Probable

Pasien Positif Hasil Rapid Antigen di Nagekeo Meninggal Dunia, Berikut Kronologinya

Pasien Positif Hasil Rapid Antigen di Nagekeo Meninggal Dunia, Berikut Kronologinya

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Gordy Donofan
kompas.com
Pasien Positif Hasil Rapid Antigen di Nagekeo Meninggal Dunia, Berikut Kronologinya 

Pasien Positif Hasil Rapid Antigen di Nagekeo Meninggal Dunia, Berikut Kronologinya

POS-KUPANG.COM I MBAY -- Pasien Positif Hasil Rapid Antigen di Nagekeo Meninggal Dunia, Berikut Kronologinya.

Seorang pasien dengan status positif berdasarkan hasil Rapid Antigen, MBV, dilaporkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit  Daerah (RSD) Aeramo Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 12.15 Wita.

Baca juga: Wabup Agus Boli : 1.900 Nakes di Kabupaten Flores Timur Siap Divaksin Februari 2021

Baca juga: Memanas, Perseteruan Suami Mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana dengan Anak-anak Komedian Sule

Baca juga: CEGAH COVID-19 Pemerintah Kabupaten Sumba Timur Mulai Terapkan PPKM, Ini Penjelasan Sekda  

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, menyebutkan pasien tersebut merupakan seorang ASN Setda Nagekeo berusia 53 tahun.

 Sebelumnya pasien tersebut diketahui positif berdasarkan hasil Rapid Antigen di Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, NTT pada Kamis (14/1/2021).

Pasien MBV juga pada Jumat (15/1/2021) sudah dilakukan pengambilan sampel swab oleh para petugas medis RSD Aeramo.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan, saat masuk rumah sakit kondisi pasien dalam kondisi sesak napas sehingga dibantu alat pernapasan dan dalam  perawatan intensif tim medis.  

Diketahui, sebelumnya pasien itu mengalami sakit sejak tanggal (5/1/2021) dan sempat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Daerah Aeramo.

Pasien juga melakukan pemeriksaan sampel darah lengkap pada Senin (11/1/2021).

Namun, Rabu (13/1/2021) pasien harus masuk Unit Gawat Darurat (UGD) RSD Aeramo dan harus mendapatkan perawatan intensif dari para petugas medis karena menderita sesak napas.

Pasien kemudian meninggal dunia pada Sabtu siang, (16/1/2021), sekitar pukul 12.15 Wita.

Direktur Rumah Sakit Daerah Aeramo, drg. Reni Wahyuningsih, membenarkan adanya salah satu pasien yang positif berdasarkan hasil Rapid Antigen dan kini telah meninggal dunia.

Ia menjelaskan pasien tersebut setelah masuk menjalani perawatan dan pemeriksaan di RSD Aeramo sejak tanggal 11 Januari 2021.

Ia menyebutkan pasien tersebut masuk dalam keadaan sesak napas dan sebelumnya tidak memiliki penyakit penyerta.

Pihaknya masih menunggu hasil swab PCR untuk mengetahui penyebab kematian apakah karena positif Covid-19 atau bukan.

“Positif Rapid Antigen. Masih menunggu Konfirmasi hasil swab,”ujar drg. Reni ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, drg. Ellya Dewi menjelaskan terkait status pasien tersebut, pihaknya masih menunggu hasil swab PCR untuk mengetahui apakah karena meninggal karena Covid-19 atau bukan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved