Breaking News

MENEGANGKAN, deti-detik Kapal Perang TNI AL Kerja Kapal China yang Menyusup Hingga Selatan Sunda

Aparat TNI dan segenap unsur kekuatan Indonesia harus lebih waspada menghadapi ancaman dari utara

Editor: Alfred Dama
(Dok Bakamla RI)
Kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 yang terbukti mematikan Automatic Identification System (AIS) ketika melintasi perairan Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021) malam. 

MENEGANGKAN, deti-detik Kapal Perang TNI AL Kerja Kapal China yang Menyusup Hingga Selatan Sunda

POS KUPANG.COM -- Aparat TNI dan segenap unsur kekuatan Indonesia harus lebih waspada menghadapi ancaman dari utara

Hal ini terbukti dengan kapal survey China yang bisa menerobos tiga lapis pertahanan Indonesia bahkkan berlayar hingga Selat Sunda

Meski demikian satuan Bakamlah berhasil mencegat kapl tersebut dan memaksanya keluar dari wilayah Indonesia

China kembali melakukan hal tak terduga di wilayah Indonesia, bahkan setelah drone bawah laut mereka tertangkap oleh nelayan.

Kini Kapal survei China bernama Xiang Yang Hong dikabarkan menyusup ke wilayah Indonesia.

Baca juga: Anya Geralidine Deg-degan Dibuat Ariel Noah, Curi-curi Pandang Lady Kilier Bikin Salah Tingkah

Baca juga: Lesty Kejora Dianggap Hanya Jagain Jodoh Orang, Mbak You Ramal Hati Rizky Pura-pura Sayang

Baca juga: Sudah Berhadapan dalam Jarak 3 Meter,Orang ini Omel dan Bentak Harimau,Selanjutnya Ini yang Terjadi

Tak hanya di perbatasan, bahkan kapal survei berbendera China itu telah sampai ke Selat Sunda

Kejadian itupun jadi perhatian banyak pihak lantaran begitu mudahnya kapal asing masuk wilayah Indonesia tanpa izin.

Masuknya kapal dari Tiongkok ini pun jadi lampu kuning lantaran tak terdeteksi oleh radar pertahanan Indonesia.

Namun akhirnya kapal survei China itu akhirnya bisa dihalau oleh badan Keamanan Laut (Bakamla).

Detik-detik pengusiran kapal survei China, Xiang Yang Hong 03 jadi sorotan.

Bukan tanpa alasan, ternyata lolosnya kapal survei China itu lantaran kelicikan pihak China.

Untuk bisa mengelabuhi penjaga keamanan laut Indonesia, kapal Xiang Yang Hong 03 itu telah mematikan Automatic Identification System (AIS) saat melintasi Selat Sunda.

Kejadian penyusupan kapal asing tersebut terjadi pada hari Rabu (13/1/2021) malam hari.

"Bakamla RI berhasil mengintersep kapal survei China (Xiang Yang Hong 03) di Selat Sunda pada Rabu (13/1/2021)," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).

Adapun AIS sendiri merupakan sistem tracking kapal otomatis yang memberikan informasi tentang keadaan kapal.

Baik posisi, waktu, haluan, dan kecepatannya untuk kepentingan keselamatan pelayaran.

Wisnu menceritakan detik-detik kapal China tersebut menyusup ke wilayah Indonesia.

Bermula dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla mendeteksi ada kapal mencurigakan berlayar di Selat Sunda.

Bahkan saat ketahuan, kapal asing tersebut tengah melaju dengan kecepatan 10,9 knot dan menuju ke arah barat daya.

Berdasarkan pantauan, kapal tersebut telah mematikan AIS sebanyak tiga kali selama melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia–I (ALKI-I).

Kenekatan kapal China tersebut cukup mengejutkan lantaran bisa menyusup dan melewati tiga penjagaan perairan Indonesia.

Yakni saat melintas di Laut Natuna Utara, Laut Natuna Selatan dan Selat Karimata.

Pengusiran kapal asing tersebut dilakukan oleh tim SAR Bakamla yang saat itu tengah mengevakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang tenggelam di Kepulauan Seribu.

Saat itu Tim SAR Bakamla menerima informasi dari Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksamana Pertama Bakamla Suwito.

Operasi pengusiran tersebut menggunakan kapal KN Pulau Nipah 321 dengan dipimpin oleh Letkol Bakamla Anto Hartanto.

Sekitar pukul 09.30 WIB, KN Pulau Nipah 321 segera bertolak menuju Selat sunda.

Kapal kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB dan mendeteksi kapal survei China berada pada jarak 40 Nm dengan kecepatan 9 knot dan arah haluan ke selatan.

KN Pulau Nipah lalu meningkatkan kecepatan hingga 20 knot untuk mendekati kapal tersebut.

"Sekitar pukul 20.00 WIB, Kapal Xiang Yang Hong 03 terdeteksi pada jarak 10 Nm dari kapal Bakamla. KN Pulau Nipah 321 membuka komunikasi melalui radio marine band di channel 16 dan mendapat respon dari kapal survei China tersebut," kata Wisnu.

Setelah itu, KN Pulau NIpah 321 terus membayangi kapal survei China hingga keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Sekitar pukul 21.00 WIB, kapal sasaran telah keluar dari ZEEI.

Selanjutnya, KN Pulau Nipah 321 putar arah kembali ke daerah operasi SAR.

"Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 KN Pulau Nipah 321 tiba di daerah SAR dan bergabung kembali dengan tim SAR gabungan pesawat Sriwijaya Air SJ 182," imbuh Wisnu.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul:Makin Nekat! China Kembali Kirim Kapal Survei ke Selat Sunda Sampai Lewati 3 Pengamanan Laut Indonesia, Negara Diminta Makin Waspada! https://sosok.grid.id/read/412511743/makin-nekat-china-kembali-kirim-kapal-survei-ke-selat-sunda-sampai-lewati-3-pengamanan-laut-indonesia-negara-diminta-makin-waspada?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved