Pesawat Sriwijaya Air jatuh
SOSOK Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Asal NTT, Mia Wadu di Mata Keluarga dan Rekan Kerja
SOSOK Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Asal NTT, Mia Wadu di Mata Keluarga dan Rekan Kerja

SOSOK Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Asal NTT, Mia Wadu di Mata Keluarga dan Rekan Kerja
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Mia Wadu menjadi salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Mia Wadu merupakan Pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal NTT.
Jasad Mia Wadu telah terindentifikasi Kamis (14/1/2021).
Lalu seperti apa sosok Mia Wadu di mata keluarga dan rekan kerja?
Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Asal NTT, Mia Wadu Teridentifikasi, Begini Reaksi Keluarga
Direct Manager Sriwijaya Air Bali Hendrik Ardiansah mengatakan Mia adalah pramugari terbaik.
"(Mia) pramugari terbaik di antara yang terbaik. Semoga seluruh amal ibadah diterima-Nya," ungkap Hendrik di sela - sela penyerahan santunan dari pihak PT. Jasa Raharja kepada keluarga Mia.
Bagi Hendrik, Mia adalah sosok yang ceria, humble, rendah hati, baik dengan semua orang, dan taat beribadah.
"Sosok almarhumah dikenal taat beribadah," terang dia.
Pihak maskapai Sriwijaya Air masih berkoordonasi dengan pihak di Jakarta terkait persiapan pemulangan jenazah Mia.
"Manajemen sangat perhatian terhadap korban," jelas dia.
Sementara itu, pagi ini pihak PT. Jasa Raharja menyerahkan santunan terhadap keluarga korban senilai Rp 50 juta.
Keluarga Berembug
Pihak keluarga pramugari Sriwijaya Air SJ -182 Mia Tresetyani Wadu (23) berembug untuk pengambilan jenazah pasca teridentifikasi oleh tim DVI, pada Kamis (14/1/2021) malam.
Pihak keluarga menerima kabar Mia teridentifikasi sekitar pukul 19.00 Wita.
Jenazah Mia teridentifikasi bersamaan dengan nama-nama 5 korban teridentifikasi lainnya malam ini.
Total sudah ada 12 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Para korban teridentifikasi dari hasil sidik jari dan DNA keluarga.
Baca juga: Raffi Ahmad Upload Foto Bareng Jokowi, Dibully Hingga Rasakan Hal Aneh Serta Titipkan Pesan Ini
Keluarga menunggu panggilan dari Jakarta sembari berembug mempertimbangkan pengambilan jenazah Mia Zet Wadu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.
Paman Mia, Johny Lay mengatakan keluarga berembug mempertimbangkan kondisi cuaca dan masa pandemi covid-19.
"Masih rembug keluarga dengan pertimbangan dijemput atau menunggu di Bali. Pertimbangannya cuaca dan Covid 19, yang jelas kami tunggu panggilan dari Jakarta untuk membawa (jenazah) ke Bali," beber Johny Lay kepada Tribun Bali.
Sebelumnya diberitakan, jenazah pramugari korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Mia Tresetyani Wadu (23) akhirnya teridentifikasi.
"Puji Tuhan. Sudah diumumkan nama FA (Flight Attendant) atas nama Mia Tresetyani Wadu. Sesuai yang ada di Manifest," ungkapnya.
Sementara itu, kerabat Mia, Kakak sepupu, Yudi Irawan menambahkan, pihak Jasa Raharja rencananya akan memberikan santunan kepada keluarga korban pada pukul 09.30 Wita pagi ini.
(Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Keluarga Pramugari Mia Diskusi dengan Maskapai, Direct Manager Sriwijaya Air: Mia Pramugari Terbaik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasad Mia Wadu Teridentifikasi, Pihak Sriwijaya Air: Pramugari Terbaik di Antara yang Terbaik, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/15/jasad-mia-wadu-teridentifikasi-pihak-sriwijaya-air-pramugari-terbaik-di-antara-yang-terbaik?page=all.