Sesuai Data Gugus Tugas Provinsi di Belu Tiga Pasien Covid-19 Meninggal, Simak INFO Penjelasan

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Sesuai data Gugus Tugas Provinsi NTT yang dirilis Kamis (14/1/2021) menunjukkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Belu sebanyak tiga orang. Tiga pasien yang meninggal tersebut berstatus Probable.

Data Gugus Tugas Provinsi menunjukkan, jumlah kasus Probable di Kabupaten Belu sebanyak 7, masih dirawat empat orang, meninggal 3 orang dan sembuh nol. Kasus Terkonfirmasi sebanyak 63, sembuh 60, masih dirawat 3 dan meninggal nol. Kasus Suspek sebanyak 90, selesai dipantau 83, masih dipantau 7 orang, meninggal nol. 

Baca juga: Bamsoet Disuntik Vaksinasi Covid-19, Bagaimana Rasanya?

Kasus Kontak Erat sebanyak 216,  selesai dipantau 200, masih dipantau 16 dan meninggal nol. 

Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH : Mesin Pesawat Sriwijaya AIr SJ 182 Menghujam Dasar Laut Saat INFO

Masih dari data yang sama, sebaran kasus, sampel RDT dan Sampel Test SWAB di Kabupaten Belu tercatat, Kontak Erat 216 kasus, Suspek 90, Probable 7, Terkonfirmasi 63, RDT reaktif 14, RDT non reaktif 312, SWAB tunggu hasil 39, SWAB positif 50, SWAB negatif 117. 

Baca juga: Kabupaten Sumba Timur Tambah Tiga Kasus Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia, Ini Datanya

Data sebaran kasus aktif di Kabupaten Belu keadaan, Kamis (14/1/2021) tercatat, kasus Kontak Erat terdapat di Atambua Barat sebanyak 16. Suspek terdapat di Kecamatan Atambua dan Atambua Selatan masing-masing 2 kasus dan Kecamatan Atambua Barat, Lasiolat, Tasifeto Timur masing-masing satu kasus.

Baca juga: Ini Pengakuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Saat Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Kasus Probable terdapat di   Kecamatan Atambua, Atambua Selatan, Kecamatan Atambua Barat dan Kakuluk Mesak masing-masing satu kasus. Sedangkan kasus Terkonfirmasi tiga kasus masing-masing tersebar di Kecamatan Atambua Barat, Tasifeto Timur dan Tasifeto Barat. 

Untuk diketahui, sejak 10 Januari 2021 hingga Kamis (14/1/2021), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu belum merilis data perkembangan Covid-19 ke publik melalui media sosial milik Pemkab Belu maupun lewat grup WA yang dikelolah Humas dan Protokol Setda Belu. Sebelumnya, informasi  perkembangan Covid-19 terupdate setiap hari melalui grup WhatsApp tersebut namun akhir-akhir ini tidak lagi dirilis. Awak media yang mencoba mengkonfirmasi perkembangan Covid-19 selalu gagal mendapatkan informasinya. 

Publik Kabupaten Belu terus mempertanyakan tentang keterbukaan informasi Covid-19 dari Gugus Tugas terutama terkait status pasien yang meninggal beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, fakta lapangan tentang meningkatnya orang yang positif rapid antigen dan model penanganan dari gugus tugas juga dipertanyakan publik. 

Sedikit kontradiktif bahwa Gugus Tugas memang mengupdate data perkembangan Covid-19 ke pemerintah provinsi namun tidak bagi masyarakat Kabupaten Belu. Hal ini terbukti ketika wartawan mengkonfirmasi gugus tugas namun jawabannya masih didata. Ternyata data itu sudah terkirim ke Gugus Tugas Provinsi NTT. Ketika diakses ke website Gugus Tugas Provinsi NTT, data dari Kabupaten Belu terupdate. Kondisi ini merupakan keprihatinan dari awak media. Padahal, sesungguhnya informasi perkembangan Covid-19 dibutuhkan masyarakat. (jen).

Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

 
2 Lampiran 

 

BalasTeruskan