Berita Sumba Timur Tekini
Kabupaten Sumba Timur Tambah Tiga Kasus Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia, Ini Datanya
total kasus positif di Sumba Timur saat ini mencapai 163 kasus, dengan rincian , ada sembilan kasus meninggal dunia, 53 kasus dinyataka
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS -KUPANG.COM/WAINGAPU -- Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur hampir terjadi setiap harinya. Pada Kamis (14/1/2021) terdapat penambahan tiga kasus positif Covid-19 dan satu kasus meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh di Wiangapu, Jumat (15/1/2021), menyebutkan, pada Kamis (14/1/2021) terjadi penambahan tiga kasus positif Covid-19.
Tiga kasus positif itu, duanya berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara Polymerase Chain Reaction (PCR), sedangkan satu kasus sesuai hasil pemeriksaan laboratorium secara Test Cepat Molekuler (TCM).
Sementara itu, hasil pemeriksaan PCR ada juga 24 sampel terkonfirmasi negatif.
Tiga kasus positif Covid-19 yang baru itu berasal dari Kecamatan Kota Waingapu, yakni satu kasus dan dua kasus lainnya dari Kecamatan Kambera.
Pada hari yang sama pula ada lima pasien yang sembuh, sedangkan satu kasus meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Kambera.
Data yang diperoleh dari Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur menyebutkan, total kasus positif di Sumba Timur saat ini mencapai 163 kasus, dengan rincian , ada sembilan kasus meninggal dunia, 53 kasus dinyatakan sembuh, 101 kasus dalam perawatan.
Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH : Mesin Pesawat Sriwijaya AIr SJ 182 Menghujam Dasar Laut Saat INFO
Sampel swab yang diambil dan dikirim untuk diperiksa secara PCR dan TCM sebanyak 2.271 sampel. Dari jumlah itu, 1.956 sampel negatif, 200 sampel positif dan 115 sampel belum ada hasil.
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy mengatakan, adanya penambahan kasus yang hampir setiap hari itu,maka pemerintah melalui satgas Penanganan Covid-19 akan terus memantau penerapan protokol kesehatan.
"Walaupun nantinya sudah ada vaksin, tetapi pemerintah tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat," kata Domu.
Baca juga: RS Mitra Manakarra dan Kantor Gubernur Sulbar AMBRUK, Gempa 6.2 Magnitudo Kembali Guncang Mamuju
