Setelah Mengusir Semua Penghuni Rumah Petrus Rawa Takandjanji Menusuk Perutnya

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Setelah mengusir semua penghuni rumah Petrus Rawa Takandjanji warga Sumba Timur menusuk perutnya sehingga usus terburai.

Petrus Rawa Takandjanji, warga Desa Persiapan Yubuwai, Kecamatan Kahaunga Eti, Kabupaten Sumba Timur melakukan percobaan bunuh diri. Takanjanji sempat menusuk perutnya sehingga ususnya terburai.

Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Sumba Timur, IPDA. Syamsudin Noor, Kamis (14/1/2021) membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Suasana Saat Bupati Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tanah di Labuan Bajo

Menurut Noor,  dengan diperolehnya informasi percobaan bunuh diri oleh Petrus Takandjanji, maka Kapolsek Kahaunga Eti, IPDA. Moses Kopong bersama dua anggota langsung menuju lokasi kejadian.

"Pak Kapolsek Kahaunga Eti dan dua anggota langsung ke TKP pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 00.30 wita. Penanganan selanjutnya, korban percobaan bunuh diri ini langsung dilarikan ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu," kata Noor.

Baca juga: Dinas Kesehatan Ngada Sudah Membeli Bantal dan Selimut Bagi Penghuni Unit Karantina Turekisa

Ditanyai soal pelaku percobaan bunuh diri, Noor menjelaskan, pelaku percobaan bunuh diri adalah warga RT 11/RW 4, Desa Persiapan Yubuwai, Kecamatan Kahaunga Eti.

Menurut Noor, sesuai hasil interogasi dari polisi bahwa, pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 19.00 wita, korban mulai melancarkan aksi nekat untuk membunuh diri.

"Petrus Takandjanji ini ternyata adalah seorang yang selama ini menderita sakit jiwa. Saat itu, yang bersangkutan berteriak dan mengamuk di dalam rumah," katanya.

Selain mengusir semua orang yang berada di dalam rumah, lanjut Noor, korban mengambil pisau dan menikam dirinya sendiri sehingga tali ususnya terburai.

"Korban sendiri ambil pisau kemudian menusuk perutnya sehingga tali ususnya terburai. Saat itu korban langsung dipegang beramai - ramai oleh warga. Korban sempat mendapat pertolongan medis dari perawat Puskesmas Kataka," ujarnya.

Noor mengatakan, melihat kondisi  korban saat itu, saat itu petugas  langsung melarikan korban ke RSUD Umbu Rara Meha untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)