Sempat Diduga Jatuh Ke Sumur, Jenazah Kornelis Tak Ditemukan
Informasi ini menyebar dengan cepat sehingga masyarakat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan proses evakuasi
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Sempat Diduga Jatuh Ke Sumur, Jenazah Kornelis Tak Ditemukan
POS-KUPANG.COM | SOE - Warga Desa Nule, Kecamatan Amanuban Barat, Rabu (13/1/2021) digegerkan dengan dugaan adanya sesosok jenazah yang diduga bernama Kornelis Tampani (68) tahun di dalam sumur milik Eda Selan.
Informasi ini menyebar dengan cepat sehingga masyarakat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan Basarnas Kupang.
Proses evakuasi yang dilakukan oleh 9 orang anggota Basarnas Kupang berlangsung sekitar 2 jam. Proses evakuasi sempat terkendala sempitnya diameter lubang sumur.
Dimana semakin ke dalam diameter lubang sumur semakin kecil.
Namun setelah petugas rescue turun ke dasar sumur, tidak ditemukan jenazah apa pun. Petugas hanya menemukan jaket, selimut, zak semen dan sampah lainnya.
"Setelah kita turun ke dalaman 17 meter di dasar sumur tidak ditemukan jenazah atau bangkai apa pun. Kita hanya menemukan sampah saja," ungkap Johanes.
Ketika ditanyakan apakah proses pencarian akan kembali dilanjutkan, Johanes mengatakan, proses pencarian dihentikan.
"Kita hentikan pencarian karena tidak menemukan apa pun," terangnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dugaan orang hilang yang diduga jatuh ke dalam sumur. Namun setelah dilakukan proses pencarian tidak menemukan jenazah apa pun.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan pendalaman terhadap laporan dugaan orang hilang.
Terkait, Blatung yang ditemukan di dasar sumur, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dokter guna melakukan pemeriksaan lab.
" Kita tetap melakukan pendalaman terhadap laporan orang hilang atas nama Kornelis Tampani," sebutnya.
Terkait pengakuan warga Desa Nule, Eda Selan yang mengaku, melihat korban jatuh ke dalam sumur, pihaknya akan mendalami pengakuan tersebut. Pihaknya mendapat informasi jika Eda diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Jalan Pertigaan Colol-Benteng Jawa Manggarai Timur Rusak, Ini Permintaan Pengguna Jalan!
Baca juga: Penemuan Mayat di Sumba Timur, Polisi Tidak Temukan Tanda-tanda Kekerasan
Baca juga: Dua Penyebab Utama Anda Mengalami Rasa Mengantuk Seusai Makan Siang
" Kita akan lakukan tes kejiwaan kepada Eda, untuk memastikan apakah Eda mengalami gangguan kejiwaan atau tidak," pungkasnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)