Pasien Probable di TTS Meningkat
Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten TTS, Deny Nubatonis mengatakan, saat ini jumlah Pasien Probable terus meningkat
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten TTS, Deny Nubatonis mengatakan, saat ini jumlah Pasien Probable terus meningkat.
Per 14 Januari tercatat pasien dengan status Probable mencapai 25 orang. Dimana 7 di antaranya sudah meninggal dunia.
" Saat ini jumlah pasien Probable di TTS terus meningkat. Bahkan, 7 di antaranya sudah meninggal dunia," ungkap Deny Kepada POS-KUPANG.COM.
Baca juga: Bupati dan Pejabat Daerah Mabar Jadi Tersangka Kasus Tanah Keranga
Terkait jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona, dikatakan Deny jumlahnya mencapai angka 32 kasus. Dimana 7 masih dinyatakan positif, 1 meninggal dunia dan 24 sisanya telah dinyatakan sembuh.
" Ada dua pasien Corona yang sudah dinyatakan sembuh sehingga saat ini tersisa 7 yang masih dirawat," paparnya.
Baca juga: Besok, Polres Sikka Antar Tersangka Kasus Perkosaan Paga ke Jaksa
Ketika dikonfirmasi terkait kasus meninggalnya Tony Sianto, pemilik toko Mubatar yang diduga akibat terpapar virus Corona, Deny mengaku pihaknya belum mendapatkan notifikasi dari tim gugus tugas propinsi NTT terkait kasus Tony Sianto. Oleh sebab itu pihaknya belum bisa memberikan komentar.
" Almarhum meninggal di RS Siloam Kupang, saya belum dapat notifikasi terkait apakah beliu positif atau tidak. Kita masih menunggu notifikasi dari gugus tugas Propinsi NTT," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, FDS (52), warga Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan meninggal dengan status Probable setelah sehari dirawat di RSUD Soe.
Hasil swab antigen korban menunjukkan hasil Reaktif. Korban sendiri sudah dilakukan pengambilan sampel untuk keperluan swab test, namun hasilnya belum keluar hingga saat ini.
KTU RSUD Soe, Richard Serang mengatakan, korban dilarikan ke RSUD Soe pada tanggal 11 Januari dengan gejalah demam dan sesak napas. Setelah sehari dirawat, pada 12 Januari korban meninggal dunia. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)