4 Mitos Hamil Anak Perempuan Semester 3 yang Biasa Didengar Para Bumil

4 Mitos Hamil Anak Perempuan Semester 3 yang Biasa Didengar Para Bumil

POS-KUPANG.COM--Ada pasangan suami istri yang setelah menikah akan menerima apa adanya saat dikaruniai anak laki laki atau perempuan.

Ada juga pasutri yang menginginkan agar anak yang mereka lahirkan kelak harus anak laki-laki atau harus anak perempuan saja.

Tak heran, saat hamil mereka akan memperhatikan beberapa ciri ciri  kehamilan anak perempuan yang mereka dengan dari masyarakat sekitar.

Ketika Moms menginginkan berjenis kelamin wanita, pasti kita akan langsung mencari tahu informasi mengenai ciri-ciri hamil anak perempuan semester 3.

Hal ini sebenarnya wajar, apalagi kalau jenis kelamin jabang bayi belum terlihat saat pengecekan USG.

Memiliki anak merupakan sebuah anugerah bagi orang tua dan keluarga, Moms.

Di masyarakat beredar beberapa mitos mengenai ciri-ciri hamil anak perempuan.

Mitos ini belum tentu benar secara ilmiah. Karena itu, jangan buru-buru untuk memercayainya. Baca dulu penjelasan dari sisi medisnya.

Memercayai mitos ciri-ciri hamil anak perempuan memang tidak berbahaya.

Namun, mitos ini bisa membuat pikiran fokus pada hal tersebut dan membuat Moms berharap lebih, khususnya bagi yang mendambakan anak perempuan.

Sebelum membeli segala perlengkapan bayi berwarna merah muda, yuk ketahui mitos ciri-ciri hamil anak perempuan beserta faktanya.

Detak jantung

Biasanya, detak jantung bayi berkisar antara 110 hingga 160 kali per menit.

Namun, ada mitos yang mengatakan jika detak jantung bayi lebih cepat dari 140, maka Anda hamil anak perempuan.

Menurut penelitian, tidak ada perbedaan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan saat berada di dalam perut.

Memang ada penelitian yang menyatakan bahwa detak jantung bayi perempuan lebih cepat ketimbang laki-laki. Tapi, itu hanya terjadi sesaat sebelum persalinan.

Bentuk perut

Jika perut Moms terlihat tinggi atau melebar ke tengah, maka menurut mitos kita sedang hamil anak perempuan.

Namun, pernyataan ini hanyalah sebuah mitos. Jenis kelamin bayi tidak dapat memengaruhi otot-otot perut.

Bentuk perut ibu hamil pada tiap orang bervariasi. Hal ini tergantung bentuk tubuh, otot perut, pertambahan berat badan selama hamil, dan usia kehamilan.

Muntah-muntah

Sering muntah-muntah saat hamil / morning sickness? Mitos mengatakan Moms tengah mengandung bayi perempuan.

Mitos ini mungkin ada benarnya. Menurut penelitian, wanita yang mengalami morning sickness yang parah lebih mungkin melahirkan bayi perempuan.

Itu disebabkan oleh hormon HCG yang memicu morning sickness, cenderung lebih tinggi pada ibu hamil yang mengandung bayi perempuan.

Kondisi muntah berlebihan disebut hiperemesis gravidarum. Namun perlu diingat, kondisi ini juga dapat terjadi pada ibu yang mengandung bayi laki-laki.

Jadi, tidak mutlak bahwa lebih banyak muntah merupakan ciri-ciri hamil anak perempuan.

Ngidam makanan asam atau manis

Ketika mengandung anak perempuan, selera makan Moms berubah.

Menurut mitos, Moms akan lebih menyukai atau ngidam makanan dengan rasa asam atau manis.

Jika dilihat dari segi medis, kondisi ini bisa terjadi karena ibu hamil mengalami perubahan hormon yang memengaruhi indera penciumannya, bukan karena jenis kelamin calon bayi.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Pemkab Belu Berlakukan Kerja Dari Rumah Bagi ASN 

Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Tidak Ikut Vaksinasi Covid-19 Perdana di NTT Hari Ini

Terlihat tak menawan

Ada mitos yang mengatakan jika Moms hamil anak perempuan, maka wajah akan terlihat kusam dan tidak menawan karena kecantikan diserap oleh bayi.

Sebaliknya, jika Moms hamil anak laki-laki, wajah akan terlihat lebih cantik. Namun, itu hanyalah mitos belaka.(*/nakita)