Penemuan Mayat di Sumba Timur, Sebelum Meninggal Umbu Detha Masih Operasikan Hand Traktor
sebelum korban ditemukan meninggal dunia,korban masih sempat mengoperasikan hand traktor.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Penemuan Mayat di Sumba Timur - Sebelum Meninggal Umbu Detha Masih Operasikan Hand Traktor
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Emanuel Umbu Detha (24) korban yang ditemukan di areal persawahan Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur ternyata sempat mengoperasikan hand traktor sebelum ditemukan meninggal.
Umbu Detha meninggal pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 12.30 wita.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Sumba Timur, Ipda. Syamsudin Noor, Rabu (13/1/2021).
Menurut Noor, sesuai dengan hasil interogasi terhadap saksi atas nama Yusuf Malo diperoleh keterangan bahwa, sebelum korban ditemukan meninggal dunia,korban masih sempat mengoperasikan hand traktor.
"Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat membawa hand traktor. Karena merasa capek korban meminta saksi Yusuf Malo untuk membawa hand traktor," katanya.
Dijelaskan, setelah menyerahkan hand traktor kepada Yusuf Malo, korban langsung duduk dan beristirahat di atas pematang sawah. Sedangkan saksi Yusuf Malo melanjutkan membawa hand traktor dengan jarak antara tempat peristirahatan korban dan saksi sekitar 30 meter.
"Ketika saksi Yusuf Malo hendak pindah ke petak lain, dia melihat
korban tertidur di dalam sawah, sehingga saksi Yusuf Malo memberitahukan kepada saksi Alopius Malo. Saat itu juga saksi Yusuf melihat korban sudah meninggal atau tidak bernyawa,* katanya.
Dikatakan, saat itu, saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada ayah korban dan keluarga yang lainnya, bahwa korban sudah meninggal.
"Saat itu keluarga langsung mengangkat korban dan membawa ke Puskesmas Lewa untuk diperiksa. Kemudian menginformasikan kepada anggota piket Polsek Lewa," ujarnya.
Dikatakan, saat mendapat informasi penemuan mayat itu, anggota Polsek Lewa langsung ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
Noor mengatakan, tindakan yang diambil saat itu, yakni mendatangi TKP, mendokumentasikan, melakukan visum bersama tim medis Puskesmas Lewa serta menginterogasi saksi-saksi.
Dikatakan, selain itu, pihaknya juga langsung membuat laporan resmi, membuat juga permintaan Visum et Repertum (VeR).
Baca juga: Bank NTT Cabang Bajawa Akan Segera Tingkatkan Status USPD Riung Menjadi KCP
Baca juga: Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal Datangi Kantor Bupati Sumba Timur Minta Jenazah Digali
Baca juga: Sehari Dirawat, Pasien Probable Meninggal, Dimakaman Pihak Keluarga, Kenapa?
Baca juga: Polda NTT Telah Periksa Beberapa Saksi Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Irjen Pol Jhoni Asadoma
"Polisi juga membuat berita acara olah TKP, meminta persetujuan pihak keluarga untuk dibuatkan pernyataan sebagai musibah, membuat berita acara penolakan autopsi dan berita acara serah terima jenazah," ujar Noor.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)