Pesawat Sriwijaya Air jatuh
Ini Daftar 3 Nama Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI
Ini daftar 3 nama Penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil diidentifikasi Tim DVI
Ini Daftar 3 Nama Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - tim Disaster Victim Identification ( DVI ) Mabes Pori berhasil mengidentifikasi tiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Tiga nama tersebut yakni Fadli Satrianto, Khasanah dan Ashabul Yamin.
Hasil identifikasi tersebut diperoleh tim DVI dari pencocokan data antemortem dan postmortem.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi 3 orang korban.
"Pada hari ini juga, tim melaksanakan rekonsiliasi dan pada hari ini dapat mengidentifikasi tiga orang," kata Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Rusdi pun merinci ketiga orang tersebut atas nama Fadli Satrianto, Khasanah, dan Ashabul Yamin.
"Pertama korban atas nama Fadli Satrianto, kedua atas nama Khasanah, ketiga atas nama Ashabul Yamin," tambah Rusdi.
Baca juga: MERINDING, Inilah Rekaman Keadaan di Dasar Laut Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182
Ia menjelaskan, hasil identifikasi ini adalah kerja tim DVI yang melakukan pencocokan data antemortem dan postmortem.
"Ini hasil rekonsiliasi dari tim terdapat tiga korban yang teridentifikasi," jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin (11/1/2021), Tim DVI berhasil mengidentifikasi yakni atas nama Okky Bisma (29).
"Hasil rekonsiliasi tersebut sore ini tim dapat identifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma. Ini kita bisa identifikasi satu korban yang mengalami kecelakaan," kata Rusdi.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan, potongan tubuh yang teridentifikasi berupa tangan korban.
Pihaknya berhasil mengidentifikasi potongan tubuh tersebut dari sidik jari korban. Lalu, melakukan pencocokan dengan alat serta data E-KTP dan manifes penerbangan.