BPOM Ungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 Nyeri- Demam, Jokowi Sedikit Pegal Usai 2Jam Divaksin

BPOM Ungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 Ringan Sampai Sedang, Jokowi Alami Sedikit Pegal Setelah 2 Jam divaksin

Editor: Hermina Pello
Youtube/kompas TV
BPOM Ungkap Efek Samping Vaksin Covid-19 Nyeri- Demam, Jokowi Sedikit Pegal Usai 2Jam Divaksin Foto : Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia. 

Efek samping lokal:

nyeri

indurasi atau iritasi

kemerahan

pembengkakan

Efek samping sistemik:

myalgia atau nyeri otot

fatigue atau kelelahan

demam.

Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan, berbagai efek samping tersebut dikategorikan ringan-sedang. Selain itu, efek samping juga tidak berbahaya dan bisa pulih kembali.

Sementara dikutip dari Health Shots, berikut tiga efek samping vaksin COVID-19 yang teramati sejauh ini pada pemberian vaksin COVID-19 berbasis mRNA, seperti yang diproduksi Pfizer dan Moderna.

1. Nyeri pada area suntikan

Efek samping vaksin COVID-19 yang pertama adalah nyeri pada area suntikan. Vaksin Corona akan diberikan dalam dua dosis selang tiga minggu.

Berdasarkan data terbaru yang dikumpulkan dari 37.586 peserta yang mendaftar dalam uji klinis tahap 3, 18.801 peserta menerima vaksin, sementara 18.785 peserta telah menerima plasebo, efek samping yang paling sering dilaporkan orang setelah divaksin adalah reaksi di tempat penyuntikan.

Namun, beberapa dari peserta melaporkan adanya demam, kemerahan, hingga ada pembengkakan ringan di area bekas suntikan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved