Waimatan Akan Jadi Desa Produsen Arak di Lembata

satu produk lokal yang akan dikembangkan dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Desa Waimatan.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur sedang menyampaikan arahan dan imbauan di Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Selasa (12/1/2021)    

Waimatan Akan Jadi Desa Produsen Arak di Lembata

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Desa Waimatan yang berada di wilayah Kecamatan Ile Ape Timur akan menjadi produsen arak (minuman alkohol tradisional) di Kabupaten Lembata.

Arak akan menjadi salah satu produk lokal yang akan dikembangkan dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Desa Waimatan.

Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur sangat mendukung program Pemerintah Desa Waimatan yang ingin menjadikan desa di pesisir Lembata itu sebagai tempat produksi arak nomor satu di Lembata.

"Warga Waimatan urus produksinya. Bukan mabuknya. Mabuk itu urusan pribadi masing-masing orang," kata Bupati Sunur saat berkunjung ke Desa Waimatan bersama jajaran Forkopimda, Selasa (12/1/2021).

Bupati Sunur sendiri menyebut arak dari Desa Waimatan tersebut dengan nama 'Arakian'. Arak atau 'Arakian' dari Desa Waimatan memang sangat terkenal. Oleh sebab itu, Bupati Sunur ingin Arakian jadi salah satu produk andalan masyarakat Waimatan hingga bisa meningkatkan ekonomi mereka.

Dia ingin Arakian menjadi minuman yang terkenal di seantero NTT dan bisa dikembangkan seperti minuman 'Sophia' milik Pemprov NTT.

"Pemda Lembata akan bantu Waimatan jadi desa produsen Arakian," tegasnya.

Kepala Desa Waimatan Mus Betekeneng menjelaskan pemerintah desa bahkan sudah siap mengembangkan arak menjadi produk lokal sebagai usaha ekonomi kreatif warga. 

"Tempatnya sudah siap," ujarnya.

Baca juga: Lepas 2 Atlet PON Cabor Kempo, Begini Pesan Kadis PKO Kabupaten Manggarai Barat

Baca juga: Permerintah Salurkan Vaksin Covid-19, Begini Respon Tenaga Kesehatan Cantik Asal Sulawesi Utara

Baca juga: Pemda Ngada Lakukan Rapid Tes Antigen kepada Sejumlah Tenaga Kesehatan, Hasilnya Mengejutkan!

Baca juga: Jalani Rapid Tes Antigen, Staf Dinkes Mabar dan Puskesmas Labuan Bajo Positif Covid-19

Menurutnya, bukan hanya minuman arak, pihaknya juga sementara mengembangkan 
produk lokal lain sebagai usaha ekonomi kreatif andalah seperti tambal pukat, tenun dan jagung titi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved