Pemda Ngada Lakukan Rapid Tes Antigen kepada Sejumlah Tenaga Kesehatan, Hasilnya Mengejutkan!

Pemda Ngada Lakukan Rapid Tes Antigen kepada Sejumlah Tenaga Kesehatan, Hasilnya Mengejutkan!

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Pemerintah Kabupaten Ngada melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 melakukan rapid tes antigen kepada puluhan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di daerah tersebut.

Rapid tersebut dilakukan untuk memastikan supaya para tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan virus corona tidak terpapar oleh virus yang berasal dari Provinsi Wuhan China tersebut.

Berdasarkan hasil rapid tes antigen yang dilakukan oleh tim gugus tugas, sejumlah tenaga kesehatan dinyatakan reaktif, sehingga para tenaga kesehatan tersebut langsung di karantina di Turekisa.

Sekda Kabupaten Ngada, Theodosius Yosefus Nono mengatakan hal itu kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (12/1/2021).

Sekda Theodosius juga membatah adanya informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa sejumlah tenaga kesehatan di daerah tersebut dinyatakan positif covid-19 setelah dilakukan swab.

"Informasi itu hoax. Orang salah mengerti. Itu reaktif. Hasil rapid antigen mereka dinyatakan reaktif. Bukan positif covid-19," tegas Sekda Theodosius.

Theodosius menjelaskan, karena para tenaga kesehatan tersebut reaktif maka mereka dikarantina terpusat di Turekisa.

Theodosius mengatakan, pemerintah melalui tim gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 sengaja melakukan rapid antigen kepada para tenaga kesehatan yang selama ini berkerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa.

Baca juga: Mantan Direskrimum Polda NTT Tak Hadiri Persidangan, Hendrik Tiip : Yang Dipanggil Harus Hadir

Baca juga: Jalani Rapid Tes Antigen, Staf Dinkes Mabar dan Puskesmas Labuan Bajo Positif Covid-19

Baca juga: Hindari Kluster Perkantoran, Pemkot Tetap Terapkan Work From Home

"Kemarin di rapid sekitar 50 an orang. Dari 50 an orang itu ada beberapa yang reaktif. Itu maksudnya. Bukan positif covid-19," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)