Tuan Guru Bajang
Tuan Guru Bajang Ingatkan Urgensi Ketahanan Pangan di Tengah Covid-19, Singgung Kisah Nabi Yunus AS
Tuan Guru Bajang Ingatkan Urgensi Ketahanan Pangan di Tengah Covid-19, Singgung Adab Seorang Dai
Dalam ceramahnya yang diposting di akun resmi Instagram @tuangurubajang, Sabtu (23/8/2019), Tuan Guru Bajang sebut muslim menguatkan, sementara non-muslim mengenalkan.
Simak ceramah lengkap Tuan Guru Bajang berikut ini.
"Jadi dalam kitab itu kan, dakwah itu mengajak ya. Adda'watu, da'wah Ilallah. da'wah ila dinillah. Mengajak kepada dinul islam"
"Untuk muslim itu ya menguatkan. Untuk non-muslim mengenalkan"
"Anda semua santri tahu tujuan yang mulia harus ditunaikan dengan cara yang mulia. Tidak hanya isi dan substansi. Namun adab dan akhlak seorang da'i juga penting"
"Bagaimana hendak kita mengajak kepada kemuliaan, kalau ucapan, perilaku, sikap kita dalam berdakwah, tidak mencerminkan kemuliaan itu," ucap Tuan Guru Bajang.
Profil Tuan Guru Bajang
WartaKotaLive melansir BangkaPos, berikut ini fakta-fakta tentang TGB yang dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber:
1. Jabatan
Dr TGH Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) lahir adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat 2 periode, masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018.
Pada periode pertama, pria kelahiran Pancor, Selong, 31 Mei 1972 ini didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir dan pada periode kedua didampingi oleh Wakil Gubernur Muhammad Amin.
Sebelumnya, TGB menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).
Di periode pertama pencalonnnya sebagai calon gubernur, TGB diusung PKS dan PBB, sementara di periode kedua diusung Partai Demokrat.
2. Alumni Universitas Al Azhar
TGB mengenyam pendidikan dasar di SDN 3 Mataram (sekarang SDN 6 Mataram), lulus tahun 1986.