Berita Timor Leste

Australia Telantarkan Pengungsi Timor Leste, Bak Malaikat Penolong untuk Referendum Bumi Lorosae

Australia Telantarkan Pengungsi Timor Leste, Sikapnya Bak Malaikat Penolong untuk Bumi Lorosae Saat Referendum

Editor: Hasyim Ashari
Intisari
Bendera Timor Leste dan Australia. Australia Telantarkan Pengungsi Timor Leste, Bak Malaikat Penolong untuk Referendum Bumi Lorosae 

Australia menampung 1 grup sekitar 1500 warga Timor Leste di tahun 1999 yang telah berlindung di kompleks Misi Bantuan PBB di Timor Leste.

Namun dari dokumen kabinet itu pemerintah Howard diminta PBB agar mengizinkan 1500 orang lagi yang telah "diidentifikasi oleh Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi berada dalam risiko paing besar karena afiliasi pro-kemerdekaan."

Pengarahan Ruddock mengatakan kelompok itu, yang bersekutu dengan kelompok payung kemerdekaan Kongres Nasional Rekonstruksi Timor (CNRT) akan memakan biaya untuk direlokasi.

"Sifat kelompok CNRT juga memerlukan lebih banyak pengecekan karakter, mengingat potensi identitas palsu disisipkan ke para pencari suaka yang asli," tulis pengarahan Ruddock.

Tercatat juga dua kelompok berisikan 1500 warga pencari suaka juga sebelumnya "membutuhkan pengawasan sangat ketat."

Alih-alih menerima para pencari suaka, pemerintah merekomendasikan mereka dikirim ke Timor Leste dari Indonesia, di mana banyak kelompok telah belajar sebelum membuka keterlibatan pro-independen mereka.

Australia telah lama memerankan peran berpengaruh sekaligus kontroversial di Timor Leste.

Mereka tidak menolak invasi Indonesia tahun 1975 dan mengesahkan peran Indonesia di negara itu pada 1979.

Tahun 1998 setelah Soeharto lengser, mantan perdana mneteri John Howard menulis surat untuk Presiden Habibie, mendesaknya berikan otonomi Timor Leste dan jalan menuju kemerdekaan.

Kemudian saat Timor Leste menuntut kemerdekaannya pada 1999 dan kekerasan merebak, Australia memimpin pasukan penjaga perdamaian internasional.

Namun Profesor Fernandes mengatakan jika keputusan itu datang setelah tekanan publik dan kemarahan hebat, karena Australia sebenarnya ingin mempertahankan hubungan baik dengan Indonesia.

Selanjutnya bendahara pemerintahan Howard Peter Costello mengatakan pada rilisnya dokumen kabinet juga tampak bahwa Australia takut Timor Leste bisa menjadi negara sendiri di perbatasan Australia yang bisa membahayakan kedaulatan Australia, tapi kemerdekaan itu berhasil dengan baik untuk kepentingan warga Timor Leste.

Sejarah Australia dalam operasi menjaga perdamaian di Timor Leste juga telah ditutupi selama ini.

Artikel ini telah tayang di https://intisari.grid.id/read/032506501/bertindak-jadi-malaikat-untuk-bumi-lorosae-pemerintah-australia-rupanya-malah-layaknya-alergi-terhadap-kemiskinan-timor-leste-sampai-biarkan-pengungsi-mereka-te?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved