20 Pejabat di NTT Akan Divaksin Perdana 

20 Pejabat di NTT Akan Divaksin Perdana 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 20 pejabat di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menjadi penerima vaksin Covid-19 perdana. Mereka akan menjadi penerima perdana untuk pelaksanaan program vaksinasi tahap pertama bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garda terdepan. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, dr. Mese Ataupah saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Selasa (12/1). 

Vaksinasi tahap pertama untuk Provinsi NTT akan dilaksanakan di dua daerah yakni Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. "Untuk vaksinasi tahap pertama akan dilakukan kepada 20 pejabat publik dan 5.032 tenaga kesehatan di dua kabupaten/kota," kata dr Mese. 

Mantan penjabat Bupati Malaka NTT itu menjelaskan, vaksinasi tahap pertama menggunakan vaksin Corona Sinovac produksi China itu akan diberikan kepada 10 pejabat serta 3.474 tenaga kesehatan di Kota Kupang dan 10 pejabat publik serta 1.558 tenaga kesehatan di Kabupaten Kupang. 

Untuk vaksinasi tahap pertama di Kota Kupang, kata dr. Mese, diberikan dengan dosis masing masing dua kali 7.440 vial. Sementara itu di Kabupaten Kupang diberikan dengan dosis masing masing dua kali 2.120 vial. 

Menurut dr Mese, Pemerintah Provinsi NTT sendiri berencana melakukan vaksinasi massal tahap pertama terhadap 6.600 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan se-NTT. 

Vaksinasi Covid-19 rencananya akan dimulai pada Januari 2021. Vaksinasi akan dilaksanakan setelah kesiapan tenaga vaksinasi dan cold chain di tingkat daerah disiapkan dengan baik. 

Sebelumnya, dr. Mese mengatakan vaksinasi perdana kepada tenaga kesehatan akan dilakukan hanya di dua wilayah atau daerah saja. Proses vaksinasi ini akan berlangsung setelah vaksinasi Forkopimda Provinsi NTT. 

"Setelah vaksinasi Forkompinda, perdana hanya Kabupaten Kupang dan Kota Kupang saja," ujar dr Mese kepada POS-KUPANG.COM Senin, 11 Januari 2020.

Ia mengatakan, waktu pelaksanaan vaksinasi akan disesuaikan dengan kesiapan masing masing daerah. "Pelaksanaan nanti tergantung kesiapan Kabupaten kota masing masing," kata dr Mese. 

Saat ini, Dinas Kesehatan provinsi NTT melakukan penyimpanan sementara di Gudang UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan tersebut. Vaksin Corona Sinovac dikirim Kementerian Kesehatan RI tiba di Provinsi NTT pada Selasa, 5 Januari 2021 lalu. 

Sebanyak 13.200 dosis vaksin itu kini sedang disimpan sementara di Gudang UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTT. 

Baca juga: Babi Mati Karena ASF Harus Dikuburkan, Bukan Dibuang

Baca juga: Sumba Barat Kembali Zona Hijau Paskah 23 Pasien Positip Virus Corona Sembuh

Baca juga: Begini Penjelasan Kadis Kesehatan Sumba Barat Terkait Virus Corona

Terkait persiapan tenaga vaksinator, telah dilaksanakan pelatihan  sebanyak 200 tenaga vaksinator seluruh NTT tahap pertama secara daring selama tiga hari pada Kamis hingga Sabtu (7-9/11) pekan lalu. Sementara pelatihan tahap kedua untuk 200 tenaga vaksinator lainnya juga dilaksanakan secara virtual pada Senin hingga Rabu (11-13/1). (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)