Breaking News

Pabrik Pembuat Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Beri Perhatian, Boeing Turut Bersedih Jatunya SJ 182

Pabrik Pesawat Boeing yang memroduilso pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ikut memberikan perhatian atas musibah jatuhnya pesawat tersebut di Perairan Kepul

Editor: Alfred Dama
Youtube Wartakotalive.com
Pabrikan pesawat Boeing memberikan tanggapan terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

Unit Cost: $11,000,000.00.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Berdasarkan data yang beredar dan masih dikonfirmasi, informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.47 WIB.

Penerbangan SJ 182 dijadwalkan pada pukul 14.36, dan tiba pada pukul 15.44 WIB.

Informasinya, pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang telah mengkroscek lapangan.

Informasi dari nelayan, mereka melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak hingga dilaporkan terjatuh, Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak hingga dilaporkan terjatuh, Sabtu (9/1/2021) sore. ((Kolase Wartakotalive.com/Istimewa))

Getaran jatuhnya pesawat juga dilaporkan terdengar di perumahan di Pulau Lancang

Pesawat itu dikabarkan membawa 56 penumpang yang terdiri dari 46 orang dewasa, 7 anak, dan 3 bayi.

Juga, 2 pilot, dan 4 kru kabin. Sehingga, total ada 62 orang di pesawat itu. 

Masyarakat sekitar mengaku melihat pesawat jatuh dan pecah, personel di Kepulauan Seribu pun sudah melihat serpihan badan pesawat.

Pihak Maskapai Sriwijaya Air masih mencari informasi mengenai penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.

"Sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan.

Pihak manajemen Sriwijaya Air, menurut Theodora, akan mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang valid.

"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved