Ayah Pramugari Sriwijaya Air Mia Tre Setiyani Wadu: Saya Bisa dapat Jasadnya

SALAH satu Pramugari Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak adalah Mia Tre Setiyani Wadu

Editor: Kanis Jehola
Istimewa
Pramugari Sriwijaya Air Mia Zet Wadu saat foto bersama sang ayah asal Sabu, Nusa Tenggara Timur. 

Mia, kata Zet, sangat dekat dengan dirinya. Bungsu dari dua bersaudara itu, selalu berkomunikasi dengannya setiap hari. Dari sekedar menanyakan kabar, mengingatkan makan hingga memberi pesan kepadanya untuk selalu menjaga kesehatan.

"Selalu yang dia tanya saya setiap hari, bapak sudah makan, bapak sehat, ingat jangan makan pedas bapa. Karena saya asam lambung, dua hanya ngomong begitu. Jaga kesehatan ya, jangan kerja berat, jangan paksa diri ya pak," kenang Zet.

"Setiap hari komunikasi dengan dia, makanya di sana hati saya hancur sekali," ujar Zet menahan isak.

Saking dekatnya, Mia bahkan rela tidak sekolah jika bapaknya itu sedang sakit. Mia lah yang akan ada untuk mengurus bapaknya.

"Dia dekat sekali sama saya, kalau saya sakit dia sampai tidur di bawah kaki, tidak mau sekolah lagi kalah saya sakit, bikin bubur bikin teh harus dia, tidak boleh mamanya," kenang Zet.

Kebersamaan terakhir mereka, kata Zet, saat Mia mengambil cuti kerja selama 2 pekan di rumah pada September 2020 lalu. Rencananya, akhir Januari 2021 nanti, Mia akan kembali berlibur di rumah karena pengajuan cutinya telah disetujui kantor. Tetapi apa daya, asa itu tidak mungkin terpenuhi.

Zet mengaku pasrah. Ia dan keluarga ikhlas atas apa yang menimpa anak perempuan satu satunya itu. "Saya sudah lemas badan, saya sudah pasrah. Yang penting saya bisa dapat jasadnya, saya bisa kubur sini, saya bisa tengok tengok kuburnya, itu kerinduan saya, itu aja," ungkap Zet.

Ia tidak dapat berangkat ke Jakarta untuk mengurus segala sesuatu terkait kecelakaan itu. Karenanya, semua itu akan diurus putranya, saudara sulungnya Mia.

"Besok saya suruh ke Jakarta sudah. Kalau sudah ketemu, masuk peti pun tidak boleh buka lagi. Tapi yang penting kami bisa dapat, biar kubur di sini," katanya. (hh/tribunbali)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved