Tahun 2021, Pemda Kabupaten Sumba Tengah Tatgetkan Mandiri Benih Padi

pertanian modern, menjadi tempat para petani belajar. Pada lahan ini hanya mengembangkan tanaman padi jenis ciherang.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Kadis Pertanian Sumba Tengah, Umbu K.Pari, STP (kiri) dengan seorang petani di zona II food estate di Desa Umbu Pabal Selatan,Kecamatan Umbu Ratunggay Barat,Sumba Twngah,Sabtuu (9/1/2021) sore  

Tahun 2021, Pemda Sumba Tengah  Tatgetkan Mandiri Benih Padi

POS-KUPANG.COM|WAIBAKUL---Kepala  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SumbaTengah, Umbu K.Pari, STP, mengatakan tahun 2021 ini, pemerintah menargetkan Sumba Tengah mandiri benih padi.

Menindaklanjuti hal itu maka tahun 2021 ini pula, pihaknya membuka 4 zona baru pembagian secara khusus program  food  estate dengan IIP400   atau indeks pertamanan (IP) padi 400 adalah  merupakan pilihan menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru.

Empat zona baru tersebut adalah IP400 Desa Umbu Langang dan IP400 Desa Umbu Paponggu di Kecamatan Umbu Ratunggay ,IP400 di Praikaroku di Kecamatan Umbu  Ratunggay Barat, IP400 di Waimanu di Kecamatan Katikutana dan IP400 di Desa Wendewa Timur, Kecamatan Mamboro  Luas lahan lahan sawah diempat zona sama yakni 25 ha.

Pengembangan 4 zona baru itu menjadi laboratorium lapangan, tempat para petani datang belajar dan kembali mempraktekan di sawah masing-masing. Empat zona baru tersebut merupakanb lahan pembangunan pertanian modern, menjadi tempat para petani belajar. Pada lahan ini hanya mengembangkan tanaman padi jenis ciherang.

Ia percaya dengan 4 kali tanam dalam setahun, dan satu diantaranya 0menjadi stok benih maka  dapat memastikan Sumba Tengah mandiri benih padi. Hal itu berarti ketika menanam tidak menunggu bantuan benih luar tetapi menggunakan benih sendiri.

Umbu Pari menjelaskan, pada tahun 2020, sudah ada desa Mandiri benih  yakni  Paponggu di  Desa Praikaroku, Kecamatan Umbu Ratunggay seluas 30 ha  dengan memproduksi 210 ton benih padi  ciherang yang telah   lolos uji laboratorium pula.  Benih padi itu diserap pemerintah propinsi NTT dalam hal Dinas Pertanian NTT untuk seterusnya didistribusikan kepada para petani di Pulau Sumba.

Karena itu, ia optimis pengembangan 4 zona baru dapat menghasilkan benuh berkualitas dan menjadikan Kabupaten Sumba Tengah mandiei benih padi.

Baca juga: Yuk Guys, Kenali Tentang Cantengan dan 6 Obat Tradisional untuk Mengobatinya Tanpa Rasa Sakit

Baca juga: Olus Penumpang Sriwijaya Asal Kabupaten Ende, Ibunda Hanya Menangis

Baca juga: Masih Pandemi Covid, Kepoin Guys 8 Cara Praktis Mengatasi Hidung Tersumbat !

Untuk itu, ia meminta para petani mendukung penuh program bupati dan wakil bupati Sumba Tengah ini demi kesejahteraan rakyat Sumba Tengah itu sendiri ke depan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved