Pria Ini Menangis Histeris di Bandara,Istri dan Tiga Anaknya Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh

Seorang pria menangis histeris di Bandara Supadio Pontianak saat mengenai pesawat yang ditumpangi istri dan tiga anaknya jatuh di Kepulauan Seribu , D

Editor: Alfred Dama
(TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO)
Satu di antara Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021 menunggu kabar keluarganya di Bandara Supadio Pontianak 

Pria Ini Menangis Histeris di Bandara, Istri dan Tiga Anaknya Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh

POS KUPANG.COM -- Seorang pria menangis histeris di Bandara Supadio Pontianak saat mengenai pesawat yang ditumpangi istri dan tiga anaknya jatuh di Kepulauan Seribu , DKI Jakarta

Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 mulai memadati Bandara Internasional Supadio , Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (9/1/2021).

Mereka bergegas datang ke bandara setelah mendengar kabar hilangnya kontak pesawat yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta itu.

Terlebih, ketika mereka mendapatkan kabar bahwa pesawat yang ditumpangi anggota keluarganya itu jatuh di Kepulauan Seribu.

Mereka tampak menangis histeris di Bandara Internasional Supadio menantikan kabar keluarganya yang menjadi penumpang dalam pesawat itu.

Baca juga:  Ramalan Pesawat Jatuh di Awal Tahun Jadi Kenyataan, Mbak You Pernah Ramal Musibah Pesawat Merah

Yaman Zai, pria asal pulau Nias yang sudah satu tahun tinggal di Pontianak ini terus menangis setibanya di Bandara Supadio

Ia mengungkapkan bahwa istri dan ketiga anaknya merupakan penumpang di pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," ungkapnya sembari menangis.

Bahkan, dikatakannya, turut pula anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat yang belum di ketahui keberadaannya ini.

Yaman Zai, satu di antara Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021.
Yaman Zai, satu di antara Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. (TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO)

Satu di antara Keluarga Penumpang pesawat Sriwijaya Air yang dinyatakan hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. (TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO)

"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, maknanya saya tunggu tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telpon tidak aktif,"katanya yang berasal dari Pulau Nias.

Baca juga: Giliran Dewi Tanjung Akan Ikut Polisikan Fadli Zon karena Sempat Menyukai Akun Berisi Konten Porno

Petugas temukan serpihan daging manusia

Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ182 penerbangan Jakarta - Pontianak dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 , di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.

Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.

"Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutip dari TV One.

Baca juga: Petugas Temukan Potongan Daging dan Tumpahan Avtur Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia. 

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi  ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Di media sosial beredar video dan foto penemuan serpihan oleh petugas Basarnas dan nelayan yang sedang berada di atas kapal, menyisir perairan.

Dalam keterangan video disebutkan bahwa temuan itu diduga adalah serpihan dari pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.

Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi terkait beredarnya video tersebut.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengungkapkan ia mendapatkan laporan dari nelayan di sekitar Pulau Lancang bahwa ada pesawat yang jatuh.

 "Saya dapat dari WhatsApp, orang dari Kelurahan Lancang bilang mereka katanya lihat ada pesawat jatuh," jelas Junaedi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (9/1/2021).

Sejumlah nelayan meminta bantuan setelah menyaksikan adanya pesawat yang jatuh di sekitar Pulau Laki.

"Informasi dari nelayan, mereka minta tolong karena ada pesawat jatuh di Pulau Laki, perbatasan Tidung-Lancang," ujar Junaedi.

Beredar foto penemuan puing oleh petugas Basarnas dan nelayan. Dalam keterangan yang diunggah, disebutkan temuan itu diduga puing pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.
Beredar foto penemuan puing oleh petugas Basarnas dan nelayan. Dalam keterangan yang diunggah, disebutkan temuan itu diduga puing pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak. ((Twitter))

Kabar pesawat Sriwijaya Air hilang kontak jadi viral di media sosial (medsos), Sabtu (9/1/2020).

Diketahui, maskapai Sriwijaya Air hilang kontak itu berkode SJY 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Terkait pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dijelaskan jubir Kemenhub Adita Irawati dan Humas Basarnas Yusuf Latief.

Adita Irawati kepada wartawan membenarkan adanya pesawat hilang kontak yang diketahui maskapai Sriwijaya Air.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata Adita.

Menurutnya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pada pukul 14.40 Wib.

Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.

"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT."

"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ucapnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PKCLC dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan informasi tersebut masih dugaan.

"Sementara masih diduga," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (9/1/2021).

Diberitakan, beredar kabar pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2020).

Kabar pesawat Sriwijaya Air hilang kontak itu beredar di WhatsApp hingga di sejumlah media sosial (medsos).

Tak ayal, adanya kabar Sriwijaya Air hilang ini pun menjadi perbincangan masyarakat di medsos WhatsApp saat ini.

Berikut sebuah pesan beredar yang menginformasikan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak yang kini tersebar di WhatsApp?:

"Kepada Yth. Pak Dirnavpen

Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb :

Callsign : SJY182

Type : B737-500

Reg: PKCLC

Route : WIII-WIOO

Last contact :

11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft

Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan.

Terimakasih" tulis pesan tersebut.

Kabar itu juga beredar di Twitter.

Kabar ini juga menarik perhatian warganet.

Beredar kabar pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2020). (Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)

Kabar pesawat Sriwijaya Air hilang belum diketahui kebenarannya.

Saat ini Wartakotalive.com masih berupaya menghubungi pihak terkait.

Kata Humas Basarnas

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PKCLC dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan informasi tersebut masih dugaan.

"Sementara masih diduga," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air tersebut diinformasikan tujuan Jakarta-Pontianak.

Pihak Basarnas, kata Yusuf Latief, akan menginformasikan apabila sudah ada informasi valid.

"Akan kami sampaikan setelah 01," ujarnya.

Adapun berdasarkan informasi yang beredar, data pesawat yang hilang kontak tersebut adalah:

Callsign : SJY182

Type : B737-500

Reg: PKCLC

Route : WIII-WIOO

Last contact :

11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat dengan kode penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (PNK).

Di laman flighradar24.com, tertera informasi pesawat tersebut terjadwal berangkat pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 15.15 WIB.

Hingga kini belum ada informasi resmi terkait pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524 PK-CLC tersebut.

“SJ182 PKCLC, STD 13:25WIB, Stand : D52, Off Block 14:13WIB, Takeoff 14:36WIB"

"Lost contact, semoga selamat,” begitu informasi yang diterima Wartakotalive, Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.50

Daftar penumpang

Kabar pesawat tujuan Pontianak hilang kontak sontak viral di media sosial terutama grup-grup WhatsApp atau WA.

Bahkan ada yang mengirim nama-nama penumpang atau manifest.

Dikutip dari Tribunpontianak.com, berikut daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air sesuai manifest yang beredar.

MANIFEST SJ 182 09 JAN 2021

Seq. Ticket No. Name InBound

0 9,77108E+12 Mr. PAULUS YULIUS KOLLO -
0 9,77108E+12 Mr. INDRA WIBOWO -
0 9,77108E+12 Mrs. AISAH DEWI HANDAYANI -
0 9,77108E+12 Mstr. RIFQI MAULANA -

0 9,77108E+12 Mr. YULIANTO YULIANTO -
5 9,77108E+12 Mr. SUYANTO SUYANTO -
6 9,77108E+12 Mr. RIYANTO RIYANTO -
7 9,77108E+12 Mr. ANGGA FERNANDA AFRION -
8 9,77108E+12 Mr. RION YOGATAMA -
10 9,77108E+12 Mr. ARIFIN ILYAS -

11 9,77108E+12 Mr. SUGIONO EFFENDY IN099 TKG
12 9,77108E+12 Mr. YOHANES YOHANES IN099 TKG
13 9,77108E+12 Mr. PIPIT PIYONO IN099 TKG
14 9,77108E+12 Mrs. PANCA WIDIA NURSANTI -
15 9,77108E+12 Mr. BEBEN SOPIAN -

16 9,77108E+12 Mrs. RAZANAH RAZANAH -
17 9,77108E+12 Ms. SARAH BEATRICE ALOMAU -
18 9,77108E+12 Mr. FELIKS WENGGO -
19 9,77108E+12 Mr. YOHANES SUHERDI -
20 9,77108E+12 Mr. RICKO RICKO -

21 9,77108E+12 Mrs. ARNETA FAUZIA~FAO NUNTIUS ZAI -
22 9,77108E+12 Miss. ZURISYA ZUAR ZAI -
23 9,77108E+12 Miss. UMBU KRISTIN ZAI -
24 9,77108E+12 Mr. KOLISUN KOLISUN -
25 9,77108E+12 Mr. SUPIANTO~DANIYA -

26 9,77108E+12 Mrs. RUSNI -
27 9,77108E+12 Mr. RIZKI WAHYUDI~ARKANA NADHIF WAHYUDI -
28 9,77108E+12 Mrs. ROSI WAHYUNI -
29 9,77108E+12 Mrs. INDAH HALIMAH PUTRI -
30 9,77108E+12 Miss. NABILA ANJANI -

31 9,77108E+12 Mrs. MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH -
32 9,77108E+12 Mr. MULYADI MULYADI -
33 9,77108E+12 Mrs. KHASANAH KHASANAH -
34 9,77108E+12 Mrs. ANDI SYIFA KAMILA -
39 9,77108E+12 Mr. XCU CAPT DIDIK GUNARDI -
40 9,77108E+12 Mr. XCU FO FADLY SATRIANTO -

41 9,77108E+12 Ms. XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI -
42 9,77108E+12 Ms. XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA -
43 9,77108E+12 Ms. XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES -
44 9,77108E+12 Ms. XCU FA OKE DHURROTUL -
45 9,77108E+12 Mrs. RAHMANIA EKANANDA -

46 9,77108E+12 Ms. DINDA AMELIA -
47 9,77108E+12 Miss. FAZILA AMMARA -
48 9,77108E+12 Miss. FATHIMA ASHALINA M -
49 9,77108E+12 Mr. ASY HABUL YAMIN -
50 9,77108E+12 Mr. FAISAL RAHMAN -

51 9,77108E+12 Mr. IUSKANDAR -
52 9,77108E+12 Mrs. NELLY -
53 9,77108E+12 Mrs. RATIH WINDANIA -
54 9,77108E+12 Miss. YUMNA FANISYATUZAHRA -
55 9,77108E+12 Mrs. RAHMAWATI RAHMAWATI -

56 9,77108E+12 Mr. TONI ISMAIL -
57 9,77108E+12 Mstr. ATHAR RIZKI RIAWAN -
58 9,77108E+12 Mr. IHSAN ADHLAN HAKIM -
59 9,77108E+12 Mrs. PUTRI WAHYUNI -
60 9,77108E+12 Mr. MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN -

61 9,77108E+12 Mrs. AGUS MINARNI -
62 9,77108E+12 Mrs. SHINTA - (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Istri dan Tiga Anaknya Jadi Penumpang Sriwijaya Air, Yaman Zai Menangis Histeris di Bandara Supadio, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/09/istri-dan-tiga-anaknya-jadi-penumpang-sriwijaya-air-yaman-zai-menangis-histeris-di-bandara-supadio?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved