Pria Ini Menangis Histeris di Bandara,Istri dan Tiga Anaknya Jadi Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh
Seorang pria menangis histeris di Bandara Supadio Pontianak saat mengenai pesawat yang ditumpangi istri dan tiga anaknya jatuh di Kepulauan Seribu , D
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengungkapkan ia mendapatkan laporan dari nelayan di sekitar Pulau Lancang bahwa ada pesawat yang jatuh.
"Saya dapat dari WhatsApp, orang dari Kelurahan Lancang bilang mereka katanya lihat ada pesawat jatuh," jelas Junaedi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Sejumlah nelayan meminta bantuan setelah menyaksikan adanya pesawat yang jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Informasi dari nelayan, mereka minta tolong karena ada pesawat jatuh di Pulau Laki, perbatasan Tidung-Lancang," ujar Junaedi.

Kabar pesawat Sriwijaya Air hilang kontak jadi viral di media sosial (medsos), Sabtu (9/1/2020).
Diketahui, maskapai Sriwijaya Air hilang kontak itu berkode SJY 182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.
Terkait pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dijelaskan jubir Kemenhub Adita Irawati dan Humas Basarnas Yusuf Latief.
Adita Irawati kepada wartawan membenarkan adanya pesawat hilang kontak yang diketahui maskapai Sriwijaya Air.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata Adita.
Menurutnya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pada pukul 14.40 Wib.
Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.
"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT."
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ucapnya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PKCLC dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan informasi tersebut masih dugaan.