PDAM Kota Kupang Targetkan Pendapatan Rp1,4 M per Bulan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Direktur PDAM Kota Kupang, Jhoni Ottemusu, mengharapkan tahun 2021 ini dapat meningkatkan pendapatan dengan target rata-rata per bulan berada di angka Rp 1,3 atau Rp 1,4 miliar,  atau secara keseluruhan target pendapatan PDAM tahun 2021 sebesar Rp 16 miliar. Dengan target laba bersih, diantara Rp 3 sampai 4 miliar. 

Kata Jhon untuk mencapai target yang telah ditetapkan maka PDAM kota Kupang melakukan berbagai upaya untuk peningkatan kualitas pelayanan dan juga menambah jumlah sambungan rumah (sr) atau pelanggan. 

Ia menyampaikan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambah 3.000 pelanggan atau sr baru,  yang terdiri dari 500 pelanggan dari program water hibah,  1.000 pelanggan dari Kementerian PUPR, dan 750 pelanggan dari pelanggan reguler, dan 750 pelanggan baru yang merupakan pengalihan dari pelanggan PDAM Kabupaten Kupang ke PDAM kota Kupang.

Dijelaskannya untuk menunjang optimalisasi pelayanan air PDAM Kota Kupang, juga dilakukan berbagai optimalisasi sumber air, termasuk dengan upaya bekerja sama dengan masyarakat pemilik sumur bor. 

"Ada beberapa sumber air sumur bor milik warga yang sudah kami dekati dan telah bekerja sama dengan PDAM Kota Kupang, diantaranya di Kelurahan Oepura dan akan ditambah satu sumur bor dan reservoar dengan kapasitas 200 liter. Jadi totalnya air di Oepura mencapai 40 liter per detik," tuturnya.

Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH: Istri Pilu Mohon Mukjizat: Tunggu Apih Ya, Pamit Terakhir Pramugara

Lanjutnya, untuk sumber air di Kelurahan Oepura tersebut juga akan melayani di daerah Oepura, Kayu Putih, Fatululi, TDM, Oebobo dan Perumnas atau Nefonaek sampai Kelurahan Pasir Panjang. Yang paling utama melayani pelanggan BLUD SPAM yang sekarang dialihkan ke PDAM Kota Kupang. 

Baca juga: SUAMI SELINGKUH dengan Saudara Sendiri dan Sahabat Dekat KARIB,Ini Pertanda? Simak INFO

Selain itu, kata Jhon, untuk pelanggan BLUD SPAM yang bergantung pada sumber air di Tilong itu, sebanyak 4.100 pelanggan, yang saat ini sudah diputuskan kerja samanya karena air kotor dan bau hingga sekarang sudah tercover sekarang sudah mencapai angka 1.000 lebih pelanggan. 

Jadi, katanya, sisa pelanggan sebanyak 3.000 lebih ditargetkan akan diselesaikan tahun ini agar masyarakat kota Kupang juga mendapatkan air yang bersih dan layak. Tidak seperti kemarin, dimana terjadi banyak pengeluhan terkait kualitas air, yang kotor dan bau.

Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air JATUH: Warna Air Laut Berubah Pulau Laki,TNI AU Temukan Tumpahan Minyak, INFO

Dikatakannya untuk pelanggan BLUD SPAM yang sekarang sudah dialihkan ke PDAM kota Kupang. Saat ini pelayanan yang sudah baik dengan jadwal pengaliran air tiga sampai empat kali dalam seminggu. 

Baca juga: VAKSIN VIRUS CORONA: Ini Waktu dan Jarak Suntik Pertama dan Kedua yang Ideal, Butuh Perhatian INFO

"Bisa dibuktikan di Kelurahan Oesapa Selatan, Kelurahan Liliba dan sebagian penfui, dan target PDAM kota Kupang akan menyelesaikan masalah ini dalam tahun 2021 dengan sisa pelanggan kurang lebih tersisa 3.000 lebih pelanggan," tuturnya.
Prinsipnya PDAM Kota Kupang akan terus mencari sumber-sumber air dengan kapasitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).