Rektor UKAW Ayub Meko : Kalau Imun Lingkungan Baik Kita Terima Oksigen Yang Bersih

Rektor UKAW Ayub Meko : kalau imun lingkungan baik kita terima oksigen yang bersih

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Rektor UKAW Ayub Meko : Kalau Imun Lingkungan Baik Kita Terima Oksigen Yang Bersih
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Rektor UKAW Kupang, Ayub U. I. Meko dalam kegiatan Natal bersama di Gereja Golgota Alak

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rektor Universitas Kristen Artha Wacana ( Rektor UKAW) Kupang, Dr. Ayub U. I. Meko, M.Si mengatakan, jika imun lingkungan baik maka kita juga menerima oksigen yang bersih.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Natal bersama keluarga besar UKAW dengan jemaat Golgota, Alak pada Jumat (08/01/2020).

Dalam kegiatan natal yang bertema Ekologi tersebut, UKAW memberikan anakan pohon mangga yang kemudian ditanam di halaman gereja.

Baca juga: UKAW Kupang Gelar Natal Ditengah Jemaat Golgota Alak

"Saya kira perhatian kita kedepan adalah memperbaiki imun lingkungan, menatanya dengan baik supaya imun lingkungan baik maka kita yang menikmati lingkungan bisa menerima oksigen yang bersih airnya bersih pekarangannya bersih," ujar Ayub.

"Oksigennya cukup, makanan yang cukup lalu kita bisa memiliki imun tubuh yang baik karena kalau memang virus ini ada, suatu saat kita sudah terbiasa dengan virus yang demikian tetapi imun tubuh kita lebih baik dan kita adaptif terhadap kondisi," lanjutnya.

Baca juga: Akulina Dahu Disambut Tangis Haru Keluarga Setelah Keluar dari Tahanan

Pandemi ini, ujar Ayub, dari informasi diketahui bahwa yang diserang virus adalah pernapasan manusia. Salah satu variable yang diukur adalah oksigen didalam tubuh. Apabila minim oksigen maka manusia dalam keadaan terancam.

"Saya kira sebelum kita sampai ke oksigen jenuh, kita juga akan bicara tentang ketersediaan oksigen dilingkungan sekitar kita," kata Ayub.

Menurutnya, saat ini ada ancaman karena populasi manusia semakin bertambah sementara jumlah pohon semakin berkurang.

"Tambah orang, kita bukan tanam tambah pohon supaya tanah subur dan makanan cukup tapi potong pohon, tanaman, kurang makan dan imun turun," jelasnya.

Lanjut Ayub, ada dua kemungkinan yang dihadapi dalam masa ini yakni pandemi ini berakhir atau kita yang mengubah kondisi untuk mengubah dan kita survive walaupun ada pandemi.

"Ini yang menjadi perhatian kita, karena itu kita mesti yakin bahwa upaya yang kita lakukan akan diberkati oleh Tuhan karena itu jalanlah bersama Tuhan ditahun 2021. Tuhan menolong kita menjadi lebih baik," katanya.

Ayub juga menambahkan, keadaan Kota Kupang jangan dipersoalkan, bahwa Kota Kupang berada diatas batu karang.

"Orangnya harus membuat batu karang menjadi hutan. Baiklah setiap titik di Kota Kupang kita upayakan tanam pohon dan juga bagaimana upaya untuk menangkap air, menyerap air di tanah dan kita bisa tersedia (air) cukup limpah," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved