IGD RSUD Soe Tak Terima Pasien, Ini Penyebabnya
tidak menerima pasien baru sampai ruangan ini IGD dikosongkan dari pasien reaktif Covid TTD manajemen RSUD Soe
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso

IGD RSUD Soe Tak Terima Pasien, Ini Penyebabnya
POS-KUPANG.COM | SOE -- IGD RSUD Soe terhitung sejak tanggal 7 Januari tidak menerima pasien baru. Hal ini dilakukan pihak manajemen RSUD Soe pasca jumlah pasien Probable dan Positif Corona yang dirawat di RSUD Soe menebus angka 13 pasien.
Pihak manajemen telah memasang pengumuman di pintu masuk ruang IGD yang bertuliskan "Ruangan IGD penuh dengan pasien reaktif Covid 19. Untuk sementara tidak menerima pasien baru sampai ruangan ini IGD dikosongkan dari pasien reaktif Covid TTD manajemen RSUD Soe".
KTU RSUD Soe, Richard Serang yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Jumat (8/1/2021) tak menampik adanya kebijakan manajemen RSUD Soe untuk tidak menerima pasien baru. Dirinya mengatakan, langkah tersebut diambil mengingat di ruang IGD saat ini digunakan untuk merawat pasien Probable. Selain IGD, ruang VIP juga digunakan untuk merawat pasien Probable. Sedangkan ruang edelweis yang bertekanan negatif sudah terisi dua pasien positif Corona.
"Iya benar, untuk sementara kita tidak menerima pasien baru karena ruang IGD kita sudah digunakan untuk merawat pasien Probable. Ruang isolasi untuk merawat pasien positif terpapar virus Corona juga sudah penuh," ungkapnya melalui sambungan telepon.
Untuk sementara lanjut Richard, pasien diarahkan ke Rumah Sakit Ibu dan anak.
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan tim gugus tugas dan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun guna menyediakan tambahan ruangan yang akan difungsikan sebagai ruangan screening.
Nantinya sebelum pasien dibawa ke RSUD Soe, pasien akan lebih dahulu melakukan screening dan rapid untuk memastikan pasien yang bersangkutan tidak reaktif.
Jika tidak reaktif, barulah pasien akan dibawah ke RSUD Soe. Sedangkan jika pasien tersebut Reaktif maka akan dilakukan isolasi di ruang khusus yang disediakan pemerintah.
Ditanya sampai kapan pihak manajemen RSUD Soe tidak menerima pasien baru, Richard mengatakan, jika ruang screening sudah tersedia, pihaknya bisa kembali membuka ruang IGD.
"Kalau sudah dapat tambahan ruangan untuk screening, IGD Bisa kita buka kembali," paparnya.
Terpisah, Bupati TTS, Egusem Piether Tahun yang dikonfirmasi terkait tidak diterimanya pasien baru di IGD Soe mengaku, dirinya sudah berkomunikasi dengan SMK Negeri 1 Soe guna kembali menggunakan tiga gedung milik SMK Negeri 1 Soe yang sebelumnya sempat dimanfaatkan sebagai ruang isolasi.
Baca juga: Dihadapan Warga, Menteri Pertanian RI Janji Pebruai 2021 Presiden Jokowi Datang Ke Sumba Tengah
Baca juga: Kemenparekraf Diharapakan Perhatikan Pelaku Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo
"Kita gunakan tiga gedung milik SMK Negeri 1 Soe untuk pelayanan kesehatan," tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)