Berita Terkini Nasional

Siap-siap, Jokowi Sudah Buka Opsi Lockdown Indonesia, Jawa-Bali Sudah Diperketat, Ekonomi Memburuk?

Jokowi menuturkan Indonesia bisa saja menyusul sejumlah negara dunia yang lebih dulu memberlakukan lockdown.

Editor: Benny Dasman
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi sebut tahun 2021 sebagai tahun pemulihan kehidupan 

Tingginya angka harian kasus positif covid-19 di Tanah Air serta temuan varian baru virus SARS-Cov-2 yang disebut lebih cepat menular membuat pemerintah memutuskan untuk menarik rem darurat.

Pulau Jawa dan Bali menjadi fokus pemerintah untuk menjalani pembatasan kegiatan pada 11-25 Januari 2021.

Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar bekerja lebih keras dan serius dalam menerapkan pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing) dan perawatan (treatment) kasus covid-19.

Hal yang sama juga dia tekankan untuk penerapan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) di kalangan masyarakat.

"Kita harus betul- betul bekerja keras, kerja mati-matian, agar 3T dan 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan.

Sekali lagi, di lapangan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas penanganan pandemi covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Istana Kepresidenan, Rabu (6/1/2021).

Jokowi pun mengingatkan potensi Indonesia lockdown akibat situasi pandemi yang belum membaik.

Ia mencontohkan saat ini sejumlah kota di mancanegara kembali meneraplan lockdown.

"Dua hari lalu London lockdown, Tokyo juga sama. Bangkok yang dekat kita juga lockdown.

Terakhir, kemarin bukan hanya London saja tapi Inggris juga (lockdown)," ujarnya.

"Hati-hati ini jadi catatan kita semuanya jangan sampai terjadi lonjakan yang sangat drastis (di Indonesia).

Sehingga kita dipaksa untuk melakukan (lockdown)," tambah Jokowi.

Respon Sri Mulyani

Kebijakan pembatasan kegiatan Jawa-Bali dipastikan akan berdampak terhadap perekonomian.

Sebab, Menteri Keuangan Sri Mulayni menyampaikan, hal serupa juga terjadi ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan sangat ketat ketika masa pandemi, serta pengetatan kembali di wilayah DKI Jakarta pada Oktober 2020 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved