Berita Labuan Bajo Terkini
Update Covid-19: 2 Pasien Positif Meninggal di Manggarai Barat, Ini Data Terkini INFO
2 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Selasa (5/1/2021). Terbaru, pasien positif Covid-19 berinisial DR (59
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 2 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Selasa (5/1/2021).
Terbaru, pasien positif Covid-19 berinisial DR (59), seorang pelaku perjalanan meninggal dunia pada Selasa siang pukul 12.45 Wita.
Sebelumnya, pasien positif Covid-19 berinisial SW (70), meninggal pada Senin (30/11/2020) lalu.
Kedua pasien positif Covid-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki dan meninggal saat menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, Amd mengatakan, pasien berinisial SW meninggal karena juga memiliki penyakit bawaan.
"Sedangkan pasien DR yang meninggal hari ini tidak memiliki penyakit bawaan, namun memiliki umur yang bisa dikatakan sudah lanjut usia," katanya.
Kedua pasien positif Covid-19 tersebut pun dimakamkan di pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Tanjung Boleng, Kabupaten Mabar.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku perjalanan yang positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Selasa (5/1/2021).
Pria berinisial DR (59) merupakan warga Provinsi Jawa Barat tersebut meninggal di RSUD Komodo Labuan Bajo pukul 12.45 Wita.
"Yang bersangkutan sudah menjalani isolasi sejak tanggal 27 Desember 2020 lalu," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat ditemui di RSUD Komodo Labuan Bajo.
Dikatakannya, DR merupakan pelaku perjalanan yang tiba di Labuan Bajo pada 22 Desember 2020 untuk melakukan touring keliling Flores bersama sejumlah rekannya yang tergabung dalam Komunitas Fortuner Raja Bandung.
"Tanggal 22 Desember 2020 masuk ke sini. Awalnya tidak ada gejala, setelah ada gejala Covid-19 maka jalani rapid tes hasilnya reaktif, lalu diswab terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Selanjutnya, DR akan dikuburkan di pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Tanjung Boleng, Kabupaten Mabar.
"Kami sedang menunggu peti jenazah, pemakaman akan dilakukan dengan standar Covid-19," katanya
Baca juga: Bupati Sumba Barat Niga Dapawole Rumahkan Tenaga Kontrak Daerah Mulai 5 Januari 2021,Ini Alasannya
Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas di Sumba Timur, Dua Nyawa Melayang
Baca juga: 4 Warga Meregang Nyawa, Pasien DBD di Ende Capai 251 Orang, 2021 Ini Upaya Dinkes Simak INFO
