Berita Sumba Timur Terkini

Belalang Serang Tanaman di Kahali, Sumba Timur - NTT, Begini Kondisinya

Belalang Kembara menyerang tanaman pertanian di Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali), Kabupaten Sumba Timur.  Belalang ini selalu

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Dokumentasi Plt. Camat Katala Hamu Lingu
Belalang Kembara menyerang tanaman pertanian di Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali), Kabupaten Sumba Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Belalang Kembara menyerang tanaman pertanian di Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali), Kabupaten Sumba Timur.  Belalang ini selalu berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Hal ini disampaikan Plt. Camat Kahali, Marthen Umbu Kaleka, S.H kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (6/1/2021).
Menurut Marthen, hama belalang itu sudah masuk hampir di semua desa di Kahali, namun ada beberapa desa yang menjadi sasaran belalang.

"Ada sekitar tiga atau empat desa yang sudah menjadi sasaran serangan hama belalang," kata Marthen.
Dijelaskan, beberapa wilayah yang saat ini menjadi sasaran belalang antara lain, Desa Mandahu, Lailara dan Praibakul. Gerombolan belalang ini ada yang sudah menyerang tanaman jagung dan padi milik petani.

"Saat ini tim Brigade Pengendali Hama dari Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur sementara melakukan pengendalian. Pengendalian sudah berlangsung sejak Selasa (5/1/2021). Pengendalian ini dilakukan bersama dengan masyarakat setempat," katanya.

Marthen mengatakan, ada sedikit kendala saat pengendalian, yakni hujan yang menyebabkan proses penyemprotan terhadap belalang  terhambat.

"Selain karena hujan, hama belalang ini sifatnya yang selalu berpindah-pindah sehingga menjadi kesulitan saat pengendalian. Mengapa seperti itu, karena ketika petugas  dapat informasi ada belalang di titik A dan langsung ke sana, saat tiba belalang sudah pindah ke titik B," katanya.

Kecuali, lanjutnya,belalang yang masih muda atau belum bisa terbang itu langsung disemprot. 
"Informasi yang saya dapat bahwa belalang yang bertelur menyimpan telurnya di dalam tanah, sehingga walaupun disemprot, yang mati belalang yang di atas permukaan tanah. Apabila selesai disemprot,  telur itu menetas," ujarnya.

Marthen juga mengakui, sudah ada regu pengendali hama belalang di kecamatan itu dan selama ini regu tersebut selalu memantau perkembangan belalang di desa masing-masing.

"Saya juga terus mengimbau masyarakat di Kahali agar terus pantau keberadaan hama ini. Apabila ada belalang yang muncul, tolong berikan informasi yang tepat dan benar agar petugas pengendalian bisa langsung ke titik atau lokasi yang terdapat belalang," ujarnya.

Baca juga: JPU Kejati NTT Hadirkan Ketua DPRD-Wakil DPRD Kota Kupang dalam Sidang Jonas Salean, ini Tujuannya

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P, M.Si mengatakan, tim Brigade Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dari Dinas Pertanian dan Pangan telah melakukan pengendalian belalang yang ada di Kahali. "Tim Brigade sudah ke lokasi untuk lakukan pengendalian," kata Oktavianus.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria Ini Nekat Lompat ke Jurang Wae Garit, Langke Rembong - Ruteng, Manggarai

Belalang Kembara menyerang tanaman pertanian di Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali), Kabupaten Sumba Timur. 
Belalang Kembara menyerang tanaman pertanian di Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali), Kabupaten Sumba Timur.  (Dokumentasi Plt. Camat Katala Hamu Lingu)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved