Berita NTT Terkini
Simak Amanat Kapolda NTT Dalam Sertijab Pejabat Baru di Polda NTT, INFO
ditinjau dari upaya Polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam mengh
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum secara langsung menjadi inspektur upacara dalam serah terima jabatan (sertijab) Karo SDM, Dirreskrimsus, Dansat Brimob, dan Kabidhumas Polda NTT.
Kegiatan upacara sertijab berlangsung di Lantai Satu Mapolda NTT yang diikuti oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Ama Kliment Dwikorjanto, MSi, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H, MSi, para pejabat polda NTT serta para Kapolres jajaran Polda NTT yang mengikuti upacara secara langsung maupun melalui video Converence, Selasa (5/1).
Dalam kesempatan ini, Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif menyampaikan, serah terima jabatan di lingkungan Polri, mengandung makna yang sangat strategis, ditinjau dari upaya Polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang.
Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian, evaluasi dan assessment secara sistematik dan komprehensif, dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
Dengan demikian, Orang nomor satu di Polda NTT ini mengharapkan akan terus terjaga kontinuitas berbagai program yang telah dicanangkan, karena pengisian jabatan diisi oleh personel yang betul-betul melalui proses pertimbangan sebagaimana yang disebutkan.
"Sebagaimana kita pahami, kedepan tantangan tugas polri akan semakin berat dan kompleks, disisi lain kita juga menyadari adanya tuntutan serta harapan masyarakat terhadap Polri yang semakin berkembang," jelasnya
Pada aspek pelaksanaan tugas, Kata Kapolda NTt, saat ini Polda NTT masih dihadapkan pada penanganan pandemi Covid-19, dimana seluruh dinamika tersebut berjalan beriringan dengan dinamika politik, pemilihan Bupati, yang saat ini masih dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi yaitu Pilkada Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Manggarai Barat. Juga kesiapan Polda NTT menggelar operasi kepolisian mandiri kewilayahan dalam waktu dekat seperti operasi Samana Santa serta operasi operasi Kepolisian lainnya sesuai kalender kamtibmas tahun 2021.
Sementara perkembangan lingkungan strategis yang terjadi, baik pada tararan Global, Regional dan Nasional, telah berdampak pada suburnya penyebaran faham radikal, aksi terorisme, aksi anarkhis dan intoleransi yang disulut isu sara, serta meningkatnya beragam kejahatan konvensional, khususnya tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Pada kesempatan itu juga, Kapolda NTT meminta agar, dalam menyikapi berbagai tantangan tugas yang bersifat multi aspek tersebut, maka Polda NTT dituntut untuk mampu merancang berbagai kegiatan Kepolisian yang proaktif, yang mengedepankan kegiatan pencegahan, dalam mengantisipasi dan menanggulangi seluruh potensi gangguan kamtibmas.
Kegiatan pencegahan tersebut, "kita implementasikan melalui deteksi dini dan deteksi aksi, menggelar kegiatan preemtif dan preventif, memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas, serta memperkuat jalinan soliditas dan sinergitas polisional, khususnya dengan pemerintah daerah, satuan tni dan elemen masyarakat, baik pada tararan strategis, tataran taktis maupun tataran operasional," tegas Kapolda NTT
"Khusus terkait peran masyarakat terhadap kamtibmas, saya berharap kita semua mampu melakukan pendekatan yang humanis dalam meraih simpati masyarakat, sehingga masyarakat merasakan bahwa Polri adalah milik rakyat, yang selanjutnya akan tergerak untuk mendukung tugas Polri dan berpartisipasi aktif dalam harkamtibmas," tuturnya
Oleh karena itu, Kapolda NTT dalam sertijab ini, menekankan kepada seluruh jajaran Polda NTT, agar meningkatkan kehadiran Polri ditengah masyarakat, kehadiran yang bukan hanya sekedar keberadaan fisik semata, tetapi dapat memberikan manfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
"Saya berharap setiap tataran pelaksanaan tugas Polri, baik sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, maupun sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dapat menjadi representasi kehadiran negara," pinta Kapolda NTT
Ditengah tantangan yang ada, semua patut bersyukur, karena secara umum situasi di wilayah hukum Polda NTT dapat terpelihara dengan baik. Hal tersebut dapat terwujud, karena dedikasi dan loyalitas yang tinggi dari seluruh personel Polda NTT, yang diantaranya adalah para Kasatwil, yang mampu membawa perubahan di kesatuan yang dipimpin, kearah yang lebih baik.