Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Data XL Axiata Melonjak 70 Persen

PT XL Axiata Tbkmencatat, selama periode 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 202, rata-rata trafik pemakaian layanan data XL Axiata 70 persen

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BTS XL Axiata Majalengka : Teknisi sedang bekerja di atas tower BTS (Base Transceiver Station) XL Axiata yang berlokasi di desa Bongas Kulon, KM 175 Ruas Tol Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. XL Axiata meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 2x untuk mengantisipasi kenaikan trafik data pada libur panjang Natal hingga pergantian tahun. Lokasi-lokasi tujuan wisata mendapatkan perhatian khusus untuk penguatan jaringan, demikian juga dengan jalur mudik utama, terutama jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera, serta jalur utama kereta api. Area pemukiman juga tetap mendapatkan perhatian, di mana masyarakat kemungkinan tetap beraktivitas di rumah guna menghindari pandemi. 

Hal itu terlihat dari kenaikan trafik yang terjadi di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi tujuan rutin perjalanan masyarakat saat libur Panjang, baik Natal dan Tahun Baru maupun Lebaran. Sebaliknya, trafik di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya mengalami penurunan.

"Selain itu, naik dan turunnya trafik berdasarkan wilayah kemungkinan juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam membatasi pergerakan warga dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Pada masa liburan akhir tahun kali ini, trafik layanan di jaringan XL Axiata meningkat hanya di sebagian kecil provinsi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Itu pun kenaikannya juga tidak setinggi biasanya," imbuh Gede .

Kenaikan trafik XL Axiata secara rata-rata berdasarkan wilayah selama periode Natal dan Tahun Baru 2021 memang terjadi di Nusa Tenggara Barat sebesar 9%, dan Bali 4%.

Wilayah tujuan wisata popular Bali dan Lombok yang biasanya mengalami kenaikan trafik signifikan, tahun ini justru terlihat mengalami kenaikan hanya sebesar masing-masing 4% dan 10% di banding hari biasa.

Berdasarkan kota / kabupaten, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Provinsi Bali yaitu Kabupaten Karang Asem dan Kabupaten Badung masing-masing sebesar 11%, sedangkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat berturut-turut adalah Kabupaten Lombok Tengah 14%, Kabupaten Lombok Timur sebesar 11% dan Kabupaten Lombok Barat sebesar 10%.

Gede menyampaikan, jika dilihat berdasarkan lokasi-lokasi yang identik dengan keramaian, kenaikan trafik yang terjadi di tahun ini tidak setinggi di tahun-tahun sebelumnya. Adanya pembatasan pengunjung dan himbauan untuk tidak bepergian kemungkinan telah berdampak pada tidak terjadinya keramaian di lokasi-lokasi tersebut.

Kenaikan trafik terjadi di Pelabuhan Gilimanuk sebesar 66%, Pelabuhan Padangbay 19%, Pelabuhan Kahyangan 18%, dan Pelabuhan Lembar 10%.

Lokasi wisata dengan trafik tertinggi terjadi Pantai Pandawa 257%, dan Ubud 225%, serta Gili Trawangan 158%. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved