Warga Desa Ojang Minta Jembatan, Ini Alasannya

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Warga Desa Ojang, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka mengalami kesulitan pada pada musim hujan. Kesulitan itu karena akses jalan ke desanya perlu perbaikkan dan dibangun sarana pendukung berupa jembatan.

Pasalnya, pada saat hujan ada kali airnya sangat deras dan tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Warga yang naik angkutan desa ketika melintasi kali itu harus turun karena takut dibawa air.

Kesulitan warga pada musim hujan yang melintas ruas jalan Boganatar-Ojang di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka ini terungkap dalam postingan warga di dalam group facebook Forum Peduli Rakyat Sikka yang dipantau POS-KUPANG.COM di Maumere, Senin (4/1/2021) pagi.

Baca juga: Empat Wilayah di Manggarai Berpotensi Hari Ini Dilanda Hujan Disertai Petir

Di dalam postingan warga dalam bentuk video ada warga yang berjalan kaki melewati kali yang ada air dan tampak juga angkutan penumpang sedang antri mau melintas.

Penumpang terlihat turun dari angkutan dan menyebrang kali yang ada airnya.

Camat Talibura, Laurensius Lilo ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM dari Maumere, Senin (4/1/2021) pagi membenarkan kalau di ruas jalan menuju ke Ojang memang ada melewati kali.

Baca juga: Sekolah Tanpa Corona

Yang mana di ruas jalan itu pernah dibangun cross way tapi sudah rusak dan memang perlu dibangun jembatan biar aman dan tidak mengganggu aktivitas warga. "Memang perlu dibangun jembatan biar aman. Dulu ada cross way tapi sudah rusak. Kalau musim hujan airnya banyak maka perlu jembatan, " kata Camat Talibura. (Laporan Reporter POS-KUPANG.C0M, Aris Ninu)