Seakan Tak Pandang Bulu, Fadli Zon Sikat Prabowo Subianto Gegara Ini, PKS Bilang Tunggu Sikap Menhan

Drone bawah laut itu diduga milik China, sehingga disebutkan bahwa kedaulatan Indonesia kini sedang dirongrong oleh negara tirai bambu tersebut.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Jumpa Pejabat Pentagon, Menhan Prabowo Tegaskan Hal Ini Soal Laut China Selatan 

Seakan Tak Pandang Bulu, Fadli Zon Sikat Prabowo Subianto Gegara Ini, PKS Bilang Tunggu Sikap Menhan

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon tiba-tiba membuat pernyataan seakan menyerang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Pernyataan Fadli Zon itu mengemuka setelah nelayan Sulawesi Selatan menemukan sebuah benda yang dicurigai sebagai drone bawah laut.

Drone bawah laut itu diduga milik China, sehingga disebutkan bahwa kedaulatan Indonesia kini sedang dirongrong oleh negara tirai bambu.

Drone bawah laut itu diduga mengintai kondisi bawah laut Indonesia yakni Perairan Natuna, selain pengamatan atas Laut China Selatan.

Penampakan drone mata-mata China yang dtemukan nelayan di Sulawesi Selatan.
Penampakan drone mata-mata China yang dtemukan nelayan di Sulawesi Selatan. (Twitter)

Seperti diketahui benda asing tersebut ditemukan oleh nelayan di Kepulauan Selayar, wilayah perairan Sulawesi Selatan.

fadli Zon yang kini sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menuturkan Indonesia bukanlah wilayah yang terpetakan.

Sehingga tidak seharusnya dapat secara bebas dimasuki benda semacam drone pengintai terlebih di wilayah laut.

Fadli juga menyebut masuknya drone diduga milik asing tersebut juga merupakan sebuah penghinaan terhadap kedaulatan RI.

"Urusan drone asing berkeliaran di wilayan NKRI adalah penghinaan thd kedaulatan RI. Indonesia bukan “terra incognita”. Harus dipanggil segera pemilik drone yg beroperasi ilegal di wilayah kita."

Fadli Zon tanggapi soal penemuan drone diduga milik asing di perairan Sulawesi Selatan. (Twitter @fadlizon)

Menanti Sikap Menhan Prabowo

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta, menyebut ditemukannya drone milik asing dikaitkan dengan lemahnya sistem keamanan teritori di Indonesia.

Maka dari itu dirinya mendesak sikap tegas Pemerintah Indonesia, dan mengejar kemampuan pertahanan yang tertinggal dari sisi teknologi.

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan (Prabowo Subianto) untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," ungkap Sukamta melalui keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved