Penjelasan dr. Asep Purnama Mengenai Vaksin Covid-19 yang Dipakai di NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Vaksin Covid-19 sudah dikirim oleh pemerintah pusat ke 22 daerah di NTT. Berkaitan dengan persoalan ini, dr. Asep Purnama, Sp. PD, menjelaskan bahwa, vaksin sudah dilakukan bukan baru saat ini, melainkan sudah sejak dahulu.

"Vaksin yang dilakukan sudah sejak dahulu, bukan hanya sekarang. Kita lakukan imunisasi DPT, dan juga kita ada imunisasi dasar nasional setiap tahun," kata dr. Asep Purnama, Sp. PD, lewat sambungan telepone kepada POS-KUPANG.COM, Senin (04/01/2021).

Baca juga: Kepala BKD Ade Manafe Sebut Tidak Semua PTT Diangkat Kembali

Dikatakan dr Asep bahwa, imunisasi nasional ini, setiap bayi memdapat pelayanan polio, DPT dan hepatitis B. Semua melakukan imunisasi seperti ini dengan rantai dingin (cold chain) yang dipersiapkan.

Menurutnya, untuk vaksin sendiri pihak kesehatan sudah berpengalaman.

"Kita sudah ada semua yaitu vaksin dan pengalamannya. Namun saat ini hanya beda naman dan jenisnya. Tapi untuk imunisasi kami sudah berpengalaman se-Indonesia" jelasnya.

Baca juga: Pemkot Gelar Natal Oikumene, Herman Ajak ASN Berkorban dan Rendah Hati

Ia mengakui, dengan perjuangan untuk persiapan vaksin Covid-19 di daerah terpencil sendiri harus dipersiapakan.

Untuk Vaksin Covid Pfizer minus 70 derajat Celcius ini yang agak sulit dan hanya bisa digunakan di Kota besar. Maka untuk di daerah-daerah dipakai Bio Farma sekarang ini, serta Sinovac itu suhunya 2-8 derajat celcius.

Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD TC Hillers ini mengungkapkan bahwa ada banyak jenis vaksin. Jenis vaksin yang diteliti di Bandung dengan suhu 2-8 derajat celcius ini biasa, dan semua vaksin menggunakannya.

Vaksin Covid Pfizer yang dilakukan di Amerika memakai minus. Karena dipakai metode bukan virus yang dilemahkan, tapi pakai MRNA. Maka apabila vaksin ini dipakai di Indonesia "prediksi saya, tidak dapat pakai di daerah-daerah pedalaman," ungkapnya

Mungkin vaksin Pgizer ini datang di Indonesia, hanya bisa di pakai di kota besar seperti Jakarta. Karena vaksin Sinovac saja tidak cukup. Tapi vaksin yang beredar saat ini seperti vaksin kuman yang dilemahkan.

Jadi, kata dr. Asep, vaksin Covid yang akan datang ini seperti vaksinasi dasar selama ini.

"Kami sudah ada pengalaman dengan vaksin. Saat ini setiap bulan sudah ada vaksin di seluruh indonesia," bebernya

"Untuk Vaksin Covid yang sudah dikirim pemerintah ini, telah disosialisaskin beberapa kali," tambahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)