Penanganan Covid
Pemkab Belu Koordinasi dengan Provinsi Mengenai Teknis Pelaksanaan Vaksin Covid-19
Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Kesehatan masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Kesehatan masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Koordinasi dimaksud untuk mengetahui secara jelas quota vaksin untuk Kabupaten Belu serta teknis pelaksanaan vaksin termasuk pelatihan khusus bagi vaksinator.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Florianus Nahak saat dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Senin (4/1/2021). Menurut Flori, vaksinasi Covid-19 merupakan program nasional yang semua pedoman umum dan petunjuk teknis disiapkan oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah siap melaksanakan program tersebut sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.
Baca juga: Kapolres Sajimin Pimpin Upacara Kenaikkan Pangkat Anggota
Sampai saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Belu belum mendapat laporan mengenai quota vaksin untuk Belu.
"Kita belum dapat informasi quota vaksin untuk Kabupaten Belu. Secara umum, vaksin akan dilakukan di 17 puskesmas dan rumah sakit", kata Flori.
Baca juga: Uniflor Ende Raih Penghargaan Dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Ditanya mengenai kesiapan SDM dan fasilitas, Flori mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Belu akan menyiapkan SDM dan fasilitas namun sebelum vaksinator melakukan vaksin tentunya didahului dengan pelatihan khusus atau bimbingan teknis. Untuk kegiatan ini semunya dilakukan pemerintah provinsi sehingga Dinkes Belu mengirimkan kepala bidang P2P untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
"Saya sudah kirm Kabid P2P untuk berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi. Karena sebagai vaksinator, dia harus dilatih dulu. Kegiatan ini dilakukan oleh pihak provinsi", jelas Flori.
Flori mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belu siap mendukung pelaksanaan vaksin pencegahan Covid-19 dengan mengikuti seluruh petunjuk yang diberikan. Apalagi sudah ada warga Kabupaten Belu yang Terkonfirmasi Covid-19.
Selain vaksinasi, pemerintah terus mengawasi mobilisasi penduduk yang masuk Kabupaten Belu. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya transmisi lokal.
Terkait anggaran operasional penangan Covid-19, Flori mengatakan, saat ini menggunakan dana yang ada di OPD masing-masing. Untuk tahun 2021, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 yang fokus pada pemulihan ekonomi.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/182-pekerja-swasta-terdampak-covid-19-di-belu-sudah-diverifikasi.jpg)