Pandemi Covid-19, Wisata Sawah Lodok Cancar Manggarai Sepi Pengunjung
Akibat pandemi Covid-19, obyek wisata persawahan lodok di Cancar Kabupaten Manggarai sepi pengunjung
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Akibat pandemi Covid-19, obyek wisata persawahan lodok di Cancar Kabupaten Manggarai sepi pengunjung
POS-KUPANG.COM | RUTENG----Salah satu obyek wisata terkenal di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) adalah persawahan lodok di Cancar Kabupaten Manggarai.
Hamparan sawahnya dengan bentuk menyerupai jaring laba-laba atau lebih akrab dikenal sebagai Spider Field. Bentuk sawah yang unik tersebut merupakan sebuah tradisi adat masyarakat setempat di Manggarai. Di kabupaten tersebut pembagian kebun maupun lahan sawah dikenal dengan lingko yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Kota Waingapu Tambah Satu Kasus Positif
Sawah yang terbentuk menyerupai jaring laba-laba ini dilakukan oleh ketua adat mulai dari satu titik pusat yang ada di tengah area persawahan menuju ke arah luar. Proses pembagian lahan sawah lodok ini juga dilakukan secara adil oleh seluruh keluarga yang ada.
Letak sawah Lodok ini tepatnya di Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Negara Indonesia. Untuk lebih menarik dan terlihat jelas sawah yang berbentuk jaring laba-laba itu. Anda harus menyaksikan dari atas puncak bukit Cancar.
Baca juga: Ketua IDI NTT Percaya Pemerintah Tidak Gegabah Mengambil Keputusan Terkait Vaksin Covid-19
Namun karena pandemi Covid-19 yang melanda sejak April 2020 lalu, kini tempat wisata terbaik ini, tingkat pengunjung yang datang berwisata kurang alias sepi pengunjung.
"pokok sejak pandemi Covid-19 ini pengunjung sangat kurang sekali. Kecuali hari raya itu juga tidak seberapa,"ungkap Sergio, penjaga gerbang Wisata Sawah Kodok, Senin (4/1/2021).
Sergio mengatakan, akibat sepuh pengunjung penghasilan retribusi dari pengunjung juga sangat kurang. Namun ia tidak menyebutkan berapa penghasilan sehari yang diperoleh dari retribusi di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Ya kurang sekali, kalau sebelumnya lumayan hasil retribusi karcis masuk,"ungkap Sergio.
Sergio juga menyebutkan, tarif retribusi dimana untuk wisatawan Lokal Rp 5.000, Wisatawan Nasional Rp 10.000 dan wisatawan Asing dikenakan tarif Rp 20.000 untuk berwisata di puncak bukit Cancar sambil menikmati keindahan sawah Lodok. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)