Nasional
Karni Ilyas Blak-blakan Bongkar Sikap Sandiaga Uno Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri KKP, Mengapa?
Keputusan Sandiaga Uno bergabung ke Jokowi sebagai Menparekraf menuai sorotan bos Indonesia Lawyers Club ( ILC) Karni Ilyas.
"Tapi itu kan di elite, kalau di bawah orang bilang kita udah berdarah-darah, udah berkeringat," jelas Karni Ilyas.
"Ada suami yang bercerai dengan istrinya karena yang satu mendukung 01, yang satu mendukung 02."
"Sekarang yang mereka perjuangkan bersatu, kecewanya kan bisa dibayangkan."
Sandiaga Uno lantas mengungkapkan pertimbangannya menjadi Menparekraf.
Ia mengaku sadar banyak pendukungnya yang kecewa.
"Ya pastilah, saya juga sampaikan ini keputusan sulit," kata Sandiaga Uno.
"Dan saya ambil murni berdasarkan upaya-upaya spiritual, panggilan kontribusi bangsa dan negara."
"Pasti ada yang kecewa, pasti ada yang enggak terima."
"Dan saya hanya memohon pengertiannya," tambahnya.
Sandiaga Uno menambahkan, ia tak pernah berniat mengejar jabatan dengan menjadi menteri.
Ia mengaku hanya terpanggil untuk membantu pemerintah menghadapi dampak pandemi Virus Corona.
"Berikan waktu, kesempatan saya untuk berkontribusi," ucap Sandiaga Uno.
"Saya tidak mengejar jabatan, enggak mengejar posisi apalagi sekedar mengejar kursi."
"Tapi saya terpanggil akhirnya."
"Karena covid-19 semakin memprihatinkan, bukan hanya dari segi kesehatannya tapi dari segi ekonomi," tukasnya.