Berita Sumba Timur Terkini

Masih Zona Merah - KBM di Sumba Timur Tetap dari Rumah 

Kegiatan belajar mengajar (KBM)  di  Kabupaten Sumba Timur masih menggunakan sistem belajar dari rumah (BDR) karena sampai saat ini kasus

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M. Si 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Kegiatan belajar mengajar (KBM)  di  Kabupaten Sumba Timur masih menggunakan sistem belajar dari rumah (BDR) karena sampai saat ini kasus Corona Virus Disease (Covid-19) terus bertambah. Pemerintah setempat juga tetap mengikuti petunjuk pelaksanaan pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, Sabtu (2/1/2021).

Menurut Gidion, proses belajar mengajar di Sumba Timur di tahun 2021 ini masih tetap dengan sistem BDR,  karena kasus positif Covid-19 saat ini cukup banyak dan selalu bertambah.

"Untuk proses belajar mengajar, masih belajar dari rumah. Kenapa, karena sampai sekarang jumlah kasus atau   jumlah penderita Covid-19 di daerah  ini cukup banyak," kata Gidion.

Dijelaskan, memang sudah ada petunjuk pelaksanaan pendidikan baik di zona merah maupun zona hijau, namun untuk penerapannya harus meminta persetujuan orang tua siswa, juga dari kepala daerah dan satuan tugas Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur, Ir. Yunus D.  Wulang, M. Si mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur telah meminta semua satuan pendidikan mulai dari SD -SMP agar tetap melaksanakan BDR.

BDR ini dilakukan  menyusul adanya kasus positif Covid-19 kembali terjadi dengan angka yang  cukup tinggi.
Menurut Yunus, pihaknya telah meminta kepada semua satuan pendidikan dasar di Sumba Timur agar tetap melakukan sistem BDR.

Baca juga: Kasus Penghinaan Perwira TNI AD, Polda NTT : Laporan Polisi Atas Bupati Alor Telah Dicabut 

"Proses belajar mengajar di Sumba Timur tetap dari rumah, karena kasus Covid-19 ini sulit diprediksi, terkadang muncul kemudian sembuh atau selalu ada perubahan zona dari merah ke hijau dan sebaliknya. Saat zona hijau dan kita hendak siapkan agar KBM tatap muka dimulai, tiba-tiba muncul kasus positif," kata Yunus.

Baca juga: Pemprov NTT Isyaratkan Boleh Gelar KBM Tatap Muka Semester Genap 2021, Simak INFO

Untuk diketahui saat ini total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 101 kasus. Dari jumlah itu, 35 kasus dinyatakan sembuh, lima kasus meninggal dunia dan 61 kasus masih dalam perawatan atau isolasi. 
 

Baca juga: Liburan Telah Usai, Siswa di Kota Kupang Masih Lakukan Belajar dari Rumah, Ini Penegasan Kadis

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved