Kepsek SMK Pelayaran Lasiana Kupang Tunggu Putusan Gubernur Terkait KBM Tatap Muka 2021

Kepsek SMK Pelayaran Lasiana Kota Kupang, Jesica S. Sodakain, S.H, menyampaikan keputusan Kemendikbud untuk proses KBM dengan tatap muka

Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Jesica S. Sodakain, S.H, Kepala Sekolah SMK Pelayaran Lasiana Kota Kupang, Sabtu (19/09/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Sekolah SMK Pelayaran Lasiana Kota Kupang, Jesica S. Sodakain, S.H, menyampaikan keputusan Kemendikbud untuk proses KBM dengan tatap muka di tahun 2021 ini, masih menunggu putusan dari Gubernur.

"Untuk sekolah tatap muka yang sudah di putuskan oleh kemendikbud di awal tahun 2021 ini, sekolah kami masih menunggu keputusan dari Bapak Gubernur," Kata Kepsek SMK Pelayaran Jesica S. Sodakain kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (02/01).

Dikatakan Jesica, Sekolah SMK Pelayaran Lasiana belum lakukan sekolah tatap muka karena masih masa liburan. Namun pihaknya pun masih menunggu keputusan dari Gubernur walaupun sudah ada keputusan dari Kemendikbud.

Baca juga: Ini Fokus Program Presiden Jokowi di Tahun 2021

"Kalau Pak Gubernur kasih putusan untuk sekolah tatap muka diberlakukan kembali di tahun 2021 ini, kami akan ikuti. Tapi apabila belum bisa, maka KBM masih seperti hari kemarin (daring) untuk menjaga protokol kesehatan," jelasnya

Ia pun menjelaskan bahwa, pihaknya masih menunggu aturan-aturan baru, walaupun Kemendikbud sudah memutusakan untuk sekolah tatap muka di tahun 2021 ini. Namun kembali pada keputusan dari Gubernur.

Baca juga: Catat Baik-baik, Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, Lihat Jumlah Harinya

Kepsek SMK Pelayaran Lasiana menambahkan, Sekolahnya akan mulai aktif kembali pada (04/01), untuk pelaksanaan ujian bagi siswa/siswinya yang belum lakukan ujian semester. Tapi ujiannya tetap melalui daring.

Ia mengakui bahwa keputusan dari Kemendikbud sudah benar, namun masih menunggu putusan dari Gubernur untuk lakukan penyesuaian.

"Saya senang dengan keputusan dari Kemendikbud untuk sekolah tatap muka sudah benar. Karena anak-anak kami tidak bisa untuk luring. Kami sudah mencobanya berulang kali, namun tidak bisa. Ingin offline pun masih berat, sehingga masih jaga protokol kesehatan," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved