Berita Kriminal Terkini

Pria di Ngada Ini Bacok Warga, Ini yang Terjadi!

menjelaskan korban saat itu bersama dengan keluarga sebanyak 15 orang sedang melaksanakan kegiatan panen padi di sawah yang berlokasi Hobomaru dan se

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com
Ilustrasi perkelahian 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Warga Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, FL (46) menjadi korban pengeroyokan oleh AD (47) bersama teman-temannya.

Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K.,M.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Ketut Ray Artika, SH menjelaskan akibatnya korban mengalami luka serius di tangan kanan.

"Kejadian itu bertempat di Hobomaru, Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 12.30 Wita," ujar Iptu Artika kepada POS-KUPANG.COM Kamis (31/12/2020).

Ia menyebutkan dugaan sementara motifnya adalah saling klaim lahan sawah di Hobomaru.

Ia menyebutkan akibat insiden tersebut FL yang merupakan korban mengami luka bacok di kepala dan tangan kanan terpotong dan korban saat ini masih di rawat di RSUD Bajawa.

Ia menjelaskan korban saat itu bersama dengan keluarga sebanyak 15 orang sedang melaksanakan kegiatan panen padi di sawah yang berlokasi Hobomaru dan sekitar pukul 11.30 Wita.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, tiba-tiba datang sekelompok orang dengan jumlah kurang lebih 20 orang, yang di pimpin AD (47) bersama teman-temannya langsung menuju arah korban.

Ketika itu AD mencabut parang dan membacok korban sehingga mengalami luka berat. Korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan kanan korban putus.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan YD (38) dirinya bersama korban sementara panen padi dari pukul 07.00 Wita  bersama dengan keluarga lainnya yang datang membantu dan sekitar jam 11.30 Wita.

Tiba-tiba datang sekelompok orang yang dipimpin oleh AD, AP, YL dan HD serta BM.

"Saat itu juga pelaku tidak banyak omong langsung mencabut parang dan mengarahkan ke korban dan saat kejadian itu terjadi pihaknya menghindar dari lokasi dengan alasan semua para pelaku memegang parang," ujarnya.

Ia menyatakan setelah selesai melakukan penganiayaan para pelaku sempat mengetam dan setelah itu para pelaku melarikan  diri.

"Sedangkan korban sudah di bawah ke RSUD Bajawa guna mendapatkan pengobatan dari tim medis," jelasnya.

Ia menyatakan berdasarkan hasil interogasi para pelaku yang melakukan pengeroyokan ada 2 orang yaitu AD. Peran AD membacok pergelangan tangan kanan sehingga putus dan membacok kepala korban sehingga mengalami luka.

Pelaku lain adalah AG. AG berperan memotong ibu jari tangan kiri korban hingga putus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved