Indra Effendy; Pemerintah Tidak akan Gegabah Mengambil Keputusan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) NTT, Indra Effendy mengatakan bahwa, keputusan pemerintah dalam membubarkan Ormas Front Pembela Islam atau FPI tentunya telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang matang. Pasalnya, pemerintah tidak akan gegabah mengambil keputusan.

"Karena pemerintah tidak akan gegabah dalam mengambil sebuah keputusan. Termasuk dalam hal pembubaran dan pelarangan FPI untuk beraktivitas di negara ini," ungkap Indra saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu, 30/12/2020.

Pembubaran Ormas FPI, tuturnya, mungkin berdasarkan pertimbangan bahwa, dalam setiap tindakan dan aksi ormas terkait, mengganggu dan membuat keresahan di masyarakat luas. 

Lebih lanjut dikatakan Indra Effendy, keputusan yang dikeluarkan pemerintah tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang lebih luas.

 Hal ini merujuk pada arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa kepentingan dan keselamatan rakyat adalah di atas segalanya. 

"Kita sebagai rakyat Indonesia haruslah mendukung pemerintah karena yang dilakukan pemerintah adalah demi kebaikan rakyatnya yang sudah memandatkan pilihannya kepada pemerintahan yang sekarang ini," jelas Indra. (CR5)

Baca juga: Kapolda NTT Minta Agar Pemilik Akun FB Serahkan Diri Secara Baik, Daripada di Kejar Pihak Kepolisian