Gibran Rakabuming Jadi Wali Kota Termuda di Indonesia? Simak Hasil Penelusuran Terbaru Berikut Ini!

"Kalau pilkada seperti Mas Gibran ini kan pilihan rakyat. Kalau dia jelek, pasti tidak bakal dipilih," kata Bambang dalam keterangan pers."

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
Calon Terpilih Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka saat jumpa pers terkait hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hasil hitung cepat internal partai hingga Rabu (9/12/2020) sore, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh suara sekitar 85 persen, atau unggul atas pasangan Bagyo Wahyono-FX. Suparjo dengan suara sekitar 14 persen pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Pilkada 2020. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) 

Menurut dia, perolehan kemenangan kader PDI-P di 17 dari 21 daerah di Jawa Tengah itu melebihi target partai, yaitu 15 daerah.

"Mengukuhkan Jawa Tengah sebagai kandang banteng yang tak tercerabut dari akarnya," kata Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah itu.

Di DI Yogyakarta, Bambang mengatakan, kader PDI-P juga menang di dua dari tiga daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Kedua daerah itu adalah Sleman dan Bantul.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan para kader PDI-P pada Pilkada Jawa Tengah dan Yogyakarta adalah sebuah tanggung jawab besar untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan menyejahterakan rakyat.

Hasto menyebutkan, Presiden Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo sebagai contoh pemimpin daerah yang baik.

"Kepemimpinan yang baik akan menghasilkan legitimasi yang kuat di mata rakyat sehingga pada Pilkada 2010, Pak Jokowi terpilih dengan raihan 90 persen," kata Hasto.

Hasto pun mengingatkan para kader PDI-P untuk menjadi pemimpin yang dapat menyatu dengan kekuatan rakyat.

Menurut dia, hal tersebut juga merupakan pesan yang selalu disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Apa pun isu negatif yang disampaikan seperti isu dinasti politik, Ibu Mega selalu menyerukan bahwa kekuatan utama kita adalah mengorganisir rakyat. Mendekatlah ke rakyat," tegasnya.

Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution saat menghadiri upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution saat menghadiri upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/8/2018). (Youtube Kompas TV)

Gibran Unggul di Solo, Bobby di Medan, Hasto: Ini Bukti Kedaulatan Rakyat

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyambut baik kemenangan sementara Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilkada Kota Solo dan Medan.

Hasto mengatakan, keunggulan sementara Gibran dan Bobby akan menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.

"Kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).

Oleh karenanya, ia berharap, usai dilantik sebagai kepala daerah, Gibran dan Bobby harus membuktikan kualitas kepemimpinannya, khususnya terkait penanganan Covid-19 dan perbaikan perekonomian.

"Harapan ini juga sekaligus untuk para kepala daerah lainnya dari PDI Perjuangan. Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDI Perjuangan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved