Terkini Nasional
FPI Dibubarkan, Nama Ahok Kembali Disebut, Permintaan Suami Puput Nastiti Devi Disorot
Nama Ahok BTP Kembali Diseret Gegara Kasus Ini, Nama Mahfud MD Juga Ada, Jokowi Bagaimana?
POS-KUPANG.COM - Nama Ahok BTP Kembali Diseret Gegara Kasus Ini, Nama Mahfud MD Juga Ada, Jokowi Bagaimana?
Kabar Ormas FPI dibubarkan langsung mendapat sorotan publik.
Terkait hal tersebut hingga nama Ahok pun kembali disebut-sebut netizen.
Baca juga: Masuk Tahun Baru, Kelurahan Oebufu Lakukan Hal Baru
Baca juga: BI NTT Optimis Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Tahun 2021
Baca juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 31 Desember 2020 Resmi Garena Server Indonesia, Klaim Kode Redeem
Hal tersebut dikarenakan beberapa tahun yang lalu Ahok sudah pernah meminta untuk membubarkan ormas tersebut.
Ormas FPI Rizieq Shihab dibubarkan, inilah surat Ahok tahun 2014 lalu minta FPI dilarang.
Baru terwujud enam tahun kemudian, Menko Jokowi Mahfud MD umumkan.
Pemerintah RI resmi melarang aktivitas Front Pembela Islam Ormas yang didirikan Habib Rizieq Shihab mulai hari ini Rabu 30 Desember 2020.
Pengumaman FPI Bubar disampaikan langsung Menko Jokowi Mahfud MD.
Cuplikan video FPI mendukung ISIS dan peristiwa kekerasan juga diputar Mahfud MD mengiringi putusan ini.
Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) berbuntut panjang.
Warganet lantas mengaitkan peristiwa ini dengan kegeraman eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap organisasi pimpinan Muhammad Rizieq Shihab ini.
Nama Ahok kembali disebut-sebut di media sosial, terutama Twitter. Warganet menyebut pembubaran FPI ini adalah doa dan harapan Ahok sejak lama.
Baca juga: BI NTT Optimis Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Tahun 2021
Baca juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 31 Desember 2020 Resmi Garena Server Indonesia, Klaim Kode Redeem
"Akhirnya impian Ahok jadi kenyataan," demikian cuit akun Twitter @Zhu_dave untuk mengutip salah satu ucapan warganet soal Ahok, Rabu, 30 Desember 2020.
Tahun 2014 lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menganggap surat yang sudah dikirimkannya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI) tidak sia-sia.
"Tidak sia-sia dong, data polisi sudah banyak semua orang sudah tahu rahasia umum kok," ungkap pria yang akrab disapa Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/11/2014).