Fary Francis Fasilitasi Pemberian Bantuan Bus Sekolah dan Perguruan Tinggi Yayasan di Kota Kupang

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Mantan Ketua Komisi V DPR RI Periode 2014-2019, Fary Djemi Francis menyerahkan bantuan bus sekolah bagi Sekolah  dan Perguruan Tinggi Yayasan di Kota Kupang. Bantuan tersebut difasilitasi oleh Ferri masih menduduki jabatan sebagai DPR RI melalui Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Rabu (30/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII Prov NTT , Tito Gesit Utiarto, S. E., DESS, Rektor Unwira Kupang, Perwakilan Ketua Yayasan Bina Wirawan, Pimpinan Konsulat Claretian Indonesia, dan Ketua Yayasan Kristen Tunas Bangsa, serta 3 anggota DPRD Kota Kupang.

Pemberian mobil bus ini berjumlah empat buah, dengan penerimanya dari Universitas Widya Mandira Kupang satu unit, ST Claretian satu unit, Yayasan Kristen Tunas Bangsa satu unit dan Yayasan Bina Wirawan satu unit.

Dalam kesempatan itu, Mantan Ketua Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah bentuk pekerjaan rumah yang belum selesai. Maka hari ini ia menfasilitasi pemberian bantuan mobil bus ini. 

"Berkaitan dengan penyerahan bantuan ini, dan pada waktu yang sama pembahasan anggaran di kementerian perhubungan tahun 2020 ini pasti saya yang tanda tangan atau saya yang berikan persetujuan," ungkapnya

Ia melanjutkan, Bapak Menteri Perhubungan sampaikan bahwa kebetulan pengadan anggaran Bus tahun 2019 itu, diprioritaskan ke Papua. Namun ada beberapa usulan di NTT pada tahun 2020 ini.

"Yang saya usulkan ini juga buat di luar kupang seperti, di belu, sumba, malaka dan kebetulan di luar kupang diberikan tahun kemarin," ungkapnya

Ia juga mengungkapkan bahwa, informasi dari pusat bahwa Busnya sudah dikirimkan ke kupang.

Kepala Balai Pengelola Transportaasi Darat Wilayah XIII Prov NTT , Tito Gesit Utiarto, S. E., DESS pada kesempatan itu juga mengatakan, kegiatan hari ini sangat membantu masyarakat di kota kupang, khususnya di bidang pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa, program ini sebenarnya sudah diusulkan pada tahun 2018. Karena melalui proses penganggaran, maka memerlukan waktu diakomodir di tahun 2020 ini.

Ia mengungkapkan, pemberian bantuan ini khususnya bagi yayasan.

"Saya mengharapkan, agar bantuan yang sudah diserahkan ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan yang ada," tambahnya

2 Lampiran 

 

BalasTeruskan
 

Baca juga: Gubernur Laiskodat Sampaikan Terima Kasih Atas Tiga Prestasi Nasional Provinsi NTT Pada 2020