Terima Kado Istimewa Ahmad Dhani Ucapkan Ini ke Prabowo Subianto Selamat Berjuang Rebut Hak Mas Bowo

Ahmad Dhani mengunggah postingannya setelah mendapat bingkisan dan ucapan selamat Tahun Baru 2021 dari Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI.

Editor: Frans Krowin
Kolase Tribun Bogor
Ahmad Dhani bersama dengan Menhan Prabowo Subianto 

Terima Kado Istimewa, Ahmad Dhan Ucapkan Ini ke Prabowo Subianto: Selamat Berjuang Rebut Hak Mas Bowo

POS-KUPANG.COM - Pada Selasa pagi (29/12/2020), Ahmad Dhani mengunggah postingan di Instagramnya.

Ahmad Dhani mengunggah postingannya setelah mendapat bingkisan dan ucapan selamat Tahun Baru 2021 dari Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI.

Prabowo mengirimkan bingkisan berupa kardus berisi sayur mayur, susu dan telur.

Mendapat bingkisan dari Prabowo, Ahmad Dhani memberikan ucapan terima kasih.

Ia juga berharap agar Prabowo mendapatkan hak-nya kembali.

"Selamat Berjuang

merebut apa yang menjadi Hak Mas Bowo.

Selamat Tahun Baru 2021," tulis Ahmad Dhani.

bingkisan yang diterima Ahmad Dhani dari Prabowo Subianto
bingkisan yang diterima Ahmad Dhani dari Prabowo Subianto 

Komentar Ahmad Dhani Saat Tahu Prabowo Jadi Menhan

Saat masih dipenjara, Ahmad Dhani masih memerhatikan pemberitaan politik nasional.

Termusik pula masuknya Prabowo Subianto yang kini berada di dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Seperti diketahui, Prabowo kini resmi sebagai Menteri Pertahanan.

 Perhatian Ahmad Dhani pada dunia politik dikatakan kolega sang musisi, Lieus Sungkharisma.

Menurut Lieus, Dhani tak mempermasalahkan jika Prabowo masuk ke pemerintahan, meski ia merupakan pendukung Prabowo semasa pilpres.

Disampikan Leuis, Dhani akan turut mengawal jalannya pemerintahan yang baru tersebut.

"Kalau tadi dia (Ahmad Dhani) katakan 'ya sudahlah, kita sebagai pendukung Pak Prabowo, kita dari nol lagi,"

"Ini pemerintahan baru, kita kawal," ucap Lieus usai menjenguk Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Lieus menambahkan ia punya pendapat yang sama dengan Dhani. Baginya masyarakat tak patut lagu meneruskan

perselisihan akibat perbedaan pilihan politik yang sempat terjadi beberapa waktu lalu saat pilpres 2019.

"Saya menghimbau pada semua teman-teman yang dulu berbeda pilihan politik sama Ahmad Dhani, saya kira sudah slesai," ucapnya.

"Pilpres sudah slesai. Pak Jokowi dan Prabowo dalam satu perahu memimpin Indonesia," sambungnya.

Ahmad Dhani sempat mendekam di LP Cipinang sejak 28 Januari 2019 dan bebas pada akhir bulan Desember 2019.

Ahmad Dhani: Buat Lagu Gampang, yang Susah Bikin Jadi Terkenal

Kedekatan Ahmad Dhani dengan sosok Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bukan baru sekarang.

Sebagai musisi, Ahmad Dhani selalu berhubungan dengan siapa pun termasuk Prabowo Subianto.

Bahkan saat ini Ahmad Dhani telah menjadi salah satu kader Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Lantas, siapa Ahmad Dhani?

Ahmad Dhani merupakan musisi papan atas Indonesia.

Namun untuk sampai pada tahap itu, harus melewati jalan yang penuh onak dan duri.

Ketika ditanya tentang pengalamannya membuat lagu, Ahmad Dhani pun langsung mengungkapkan secara panjang lebar. 

Dia mengatakan, dalam proses pembuatan sebuah lagu, yang paling sulit adalah membuat lagu itu menjadi terkenal.

Pentolan Dewa 19 ini mengatakan, untuk membuat lagu tersebut menjadi terkenal, maka perlu lirik yang baik dan bisa menyentuh perasaan masyarakat.

"Ngomong-ngomong soal membuat lagu, membuat lagu itu gampang, yang sulit itu membuat lagu itu jadi terkenal, itu yang susah. Menjadikan lagu terkenal itu yang susah, untuk menjadikan lagu itu terkenal dibutuhkan lirik yang baik," ujar Ahmad Dhani dalam akun YouTube Video Legend seperti dikutip Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Pria yang akrab disapa Dhani ini mengatakan, untuk membuat lagu itu terkenal maka butuh lirik yang memiliki pesan mendalam ke masyarakat.

Sebab, biasanya orang Indonesia itu melihat sebuah lagu dari liriknya terlebih dahulu. Jika lirik dalam lagu itu menyimpan pesan yang mendalam, maka masyarakat otomatis akan menikmati lagu ciptaannya.

Dengan begitu, pesan lagu tersebut dianggap tersampaikan ke masayarakat.

"Nomor satu itu lirik, jarang orang Indonesia suka sama nada, nadanya baik tapi liriknya kurang kena di masyarakat. Jadinya orang enggak aware, orang enggak perhatian. Jadi yang paling susah menurut saya adalah membuat lagu itu jadi terkenal. Membuat lagu itu terkenal gara-gara liriknya sampai pesannya kepada masyarakat, itu kata-kata yang paling penting, kalau membuat nada yang indah itu relatif lebih mudah dibanding kata-kata," ucap dia.

Hal itu diungkapkan Ahmad Dhani belajar dari pengalamannya membuat lagu selama ini.

Sebab, diakui pria berumur 48 tahun ini, ia pernah membuat lagu dengan nada yang bagus, tetapi karena lirik dalam lagu tersebut pesannya kurang mendalam, maka masyarakat kurang menikmati lagu tersebut.

Suami dari Mulan Jameela ini mengatakan, lagu yang bagus adalah lagu yang punya lirik dengan pesan mendalam dan melodi yang bagus.

"Kadang ada nadanya baik tapi kata-katanya kurang mengena. Itu terjadi pada lagu saya sendiri, banyak nada yang menurut saya bagus banget karena liriknya kurang ke masyarakat, jadinya kurang terkenal. Yang sulit itu membuat lagu terkenal, apalagi lagu rumit, ya itu relatif lebih mudah dibanding buat lagu yang bisa dikenal sama banyak apalagi buat lagu yang baik dengan cara melodius, liriknya baik dan dikenal masyarakat, itu lebih sulit lagi," tutur dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahmad Dhani: Buat Lagu Gampang, yang Susah Bikin Jadi Terkenal", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/29/130036366/ahmad-dhani-buat-lagu-gampang-yang-susah-bikin-jadi-terkenal

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dapat Bingkisan dari Prabowo, Ahmad Dhani: Selamat Berjuang merebut apa yang menjadi Hak Mas Bowo, https://solo.tribunnews.com/2020/12/29/dapat-bingkisan-dari-prabowo-ahmad-dhani-selamat-berjuang-merebut-apa-yang-menjadi-hak-mas-bowo?page=all

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved