Sinetron Ikatan Cinta RCTI
ASTAGA Andin Hamil, Al Dibuat Kaget? Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Episode 97 Tayang 29 Desember 2020
Peserteruan Andin- Al dengan Elsa terus menguak fakta-fakta baru. Lalu bagaimana alur cerita ikatan cinta RCTI malam Ini?
Mendadak Al dan Andin pun pulang.
Santoso pun marah dengan ucapan Ibu Santoso yang keceplosan dengan masa lalu Andin.
Andin meminta maaf kepada Al atas malunya Al di depannya.
Al pun berpikir menikahi Andin untuk membalas dendam Roy yang dibunuhnya.
Tapi dendamnya semakin tidak jelas.
Elsa datang dan tak sengaja dengan pembicaraan masa lalu Andin.
Elsa menekan soal Rosa yang tak tahu sama sekali.
Al memintanya pergi.
Elsa pun bertanya Andin soal Rosa.
Andin merasa tidak untung tahu Rosa.
Andin minta Elsa menguruskan rumah tangganya yang merisaukan.
Mendengar gertakan Andin, Elsa pun emosi.
Al mencegah dan mengancam untuk memberitahukan kepada Surya.
Elsa akan dalam masalah besar.
Al dan Andin pergi, tapi Elsa merasa curiga dengan ancaman Al di depan andin.
Saat mengantar Reyna, tiba-tiba lambung Rosa kambuh.
Rendi mengantarkan Rosa mengambil obat ke dokter.
Wajah Rosa menahan sakit.
Rendi pun mengantar Rosa, lalu Surya dan Sarah sudah datang.
Kedatangan mereka karena kangen.
Mereka baru tahu Reyna mau sekolah.
Reyna rindu dengan Surya dan Sarah.
Rosa mengatakan ada keperluan.
Padahal lambungnya sedang kambuh.
Bertemu Reyna, kaki Surya mendadak sembuh.
Andin mendengar maksud ucapan Al, lalu merasa ketegangan antara Al dan Elsa.
Mood Al sedang jelek.
Mereka pun melihat pasangan pacaran yang sedang kasmaran, Andin pun seperti mau.
Al pun tidak mau menggombali Andin dengan senyuman.
Tapi mendadak situasi berubah, karena muncul istri pasangan tadi.
Melihat itu, Al mengatakan cinta perlu tindakan, bukan kata-kata.
Andin pun tersenyum dan menganggap Al mencintainya.
"Apaan sih," tiba-tiba membahas cinta.
Rosa mengatakan Al mencintai Andin.
Nggak usah ge-er, tapi Andin ingin mendengarkan itu.
Lalu dengan senyum bahagia, Andin melangkah ke mobil, disusul Al yang semakin resah.
Sebab, dia menikahi Andin untuk membuat Andin menderita, bukan membahagiakannya.
Al dan Andin baru tib.
Reyna ditemani Mirna yang sedang mengambil pesawat terbang kertas.
Mereka lalu menerbangkan, Mirna mau memandikan Reyna.
Tapi dia dimandikan dengan Sarah dan ditemani Mirna.
Surya mengambil kertas dan dirapikan, tapi dia melihat tulisan di surat dengan meterai.
Jangan-jangan itu surat pernyataan pernikahan.
Al langsung ganti baju dan Andin pun menemui Surya.
Dilihatlah surat itu, ternyata itu surat pernyataan pernikahan mereka.
Baru membaca tiga kata, Andin pun baru tiba, lalu mengantungi surat itu untuk dibaca di rumah.
Surya melihat Andin yang mengangeni dan mengingatkannya dengan Andin.
Surya menjelaskan Sarah yang sedang memandikan Reyna.
Andin senang dengan semua ini.
Surya penasaran dengan isi surat.
Saat Al ke kamar, laci itu terbuka dan baru ingat surat perjanjian.
Jadi, surat itu dilipat oleh Reyna dan dijadikan pesawat terbang kertas.
Lalu, Al bertanya Kiki, tapi tidak pernah masuh kamar.
Al bertanya siapa yang masuk ke kamar.
Al pun mengajak Reyna untuk tahu siapa yang memainkan surat perjanjian.
Reyna dengan polos berkata lihat dan dijadikan pesawat.
Al merasa gawat, dan harus mencari, sebab bahaya akan dibaca Surya dan Sarah.
Reyna diajak main pesawat dan itu kesempatan Al mencari surat itu.
Di rumah sakit, dokter memberikan resep buat Rosa.
Rosa menyerahkan resep kepada apoteker, dan kebetulan bertemu dengan Karina dan Chandra (Papa-Mama Nino).
Karina dan Chandra sering tinggal di Jakarta, mereka benar-benar rindu.
Tak disangka bertemu di rumah sakit dua kali.
jadi, mereka pun mau berjanji makan bareng.
Akhirnya, mereka pun akan berjumpa besok.
Sesudah itu, apoteker memberikan obat resep dokter kepada ROsa.
Elsa mengendarai mobil melihat tas untuk Sarah, berharap suka.
Harap Elsa dapat berbaikan dengan Sarah, karena dialah yang dapat melindungi Elsa.
Keluar dari mobil dengan membawa tas, Elsa mengetuk pintu.
Tak tahu, Surya dan Sarah berada di rumah Rosa.
Elsa merasa tidak ada orang, dia pun menghubungi Sarah.
Mirna pun pergi meninggalkan Sarah yang kemudian ditelepon Elsa.
Sarah pun ada di rumah Al.
Elsa merasa semakin sering Surya ke sana, semakin terbongkar rahasianya.
Tumben bagi Sarah mendengar manjaan Elsa.
Sarah mau memaafkan dan tak tega melihat Elsa menderita.
Harus lebih mengawasi Elsa agar tidak manja dan tidak membuat masalah.
Andin dan Surya bersama, tapi Al pun mengajak Reyna.
Al pun curiga dengan sikap Surya yang tenang, tapi sebenarnya sudah dikantungi Surya.
Sarah pun meminta Surya pulang karena ada Reyna.
Surya pun rindu dengan Reyna.
Tiba-tiba Andin mual, dipikirnya hamil.
Tapi Andin menjawabnya masuk angin.
Sarah dan Surya meminta Andin memeriksa ke dokter.
Namun, Andin tidak yakin.
Al marah dalam hati dengan sikap Andin, demikian Surya yang sama curiganya dengan sikap Andin.
Sesudah mereka pergi, bergegas Al mencari-cari surat yang dilipat tadi.
Belum ketemu juga.
Al semakin pasti, surat ada di tangan Surya.
Surya berharap, pernikahan Andin dan Al baik-baik saja.
Andin meyakinkan dan Surya berharap kebahagiaan Andin.
Surya sangat menyayangi Andin.
Surya memeluk Reyna karena akan berpisah.
Andin pun menduga Surya curiga dengan keadaan rumah tangga mereka.
Surat itu masih dicari satu persatu dan tak ketemu.
Al pun panik.
Lalu Andin mendatangi Al.
Al mengatakan surat perjanjian hilang dan dihilangkan Reyna dijadikan pesawat terbang.
Andin menduga surat itu ditemukan Surya.
Al dan Andin pun menduga.
Elsa menunggu Surya dan Sarah yang baru tiba.
Surya dan Sarah sudah datang.
Sarah dibelikan tas untuk Elsa.
Tapi selalu ada udang di balik batu, dan mengatakan rindu dengan masakan Sarah.
Elsa mau mengantarkan Surya tapi Surya mau berjalan sendiri.
Andin kembali ke kamar dengan perasaan cemas.
Ingin bertanya ke Surya soal surat itu.
Sewaktu Surya ingin membaca surat itu, Andin menelepon.
Andin bertanya ada surat yang ada meterai dan menemukan surat itu ada dengannya.
Andin meminta surya tidak membacanya karena bersifat privasi.
Perasaan Surya semakin tidak enak.
Namun, akan diantarkan besok dan tidak akan dibaca.
Akankah itu dibaca Surya? tapi Surya menghargai privasi Andin, jika membacanya itu akan mengecewakannya.
Lalu surat itu disimpan di dompet dan disisipkan di lipatan dompet.
Diletakkan di atas meja.
Al mengabarkan itu kepada Andin.
Andin sudah memesankan Surya untuk tidak membacanya.
Al meminta yakin, tiba-tiba Andin merasa mual-mula dan mau mengambil air hangat.
Tapi Al mencegah dan berasa khawatir.
Meski begitu, Andin mengatakan itu masuk angin dan pergi ke dapur.
Al pun terpikir dengan keadaan Andin.
Elsa memakana masakan Sarah dengan lahap dan mengambil makanan untuk Sarah.
Elsa berusaha memanjakan dan mengambil hati ibunya yang sempat kecewa dengannya.
Sempat-sempat Elsa mencari informasi tentang pembahasan Reyna kepada Al.
Elsa pun memohon rahasia anak Andin yang dibuangnya ke panti tidak terbongkar, sampai kepada Surya.
Seraya mengatakan anak itu sudah meninggal.
Sarah pun pusing mendengar bahasan ini.
Lagipula Surya tahu membuang anak itu ke panti, Sarah pun angkat tangan.
Sarah menyesal membohongan Surya terus-menerus.
Elsa sekali lagi memohon kepada Sarah dan menyayanginya.
Sarah entah mengapa semakin resah.
Andin berada di sebelah Reyna yang tidur, tapi mual-mual itu masih kambuh.
Al memberi minyak kayu putih agar cepat sembuh.
Tersentuh dengan pemberian Al, Andin minta dioles.
Mual Andin makin menjadi.
Akhirnya Al menggosok minyak kayu putih ke punggung Andin.
Andin pun senang dengan perhatian Al.
Al yang dingin mengatakan tidak ingin terdengar mualan.
Lalu ditekan dalam-dalam.
Andin berterima kasih.
Al masih kepikiran dengan surat yang ada pada Surya.
Andin sudah berjanji untuk tidak membacanya.
Al masih kurang yakin, Andin pun yakin sebab tidak akan melanggar ucapannya.
Padahal Al mau mangambil surat itu, tapi merasa tidak percaya.
Andin percaya, menunggu Surya, dan mempercayainya.
Al menyuruh Andin tidur.
Andin memandang dengan senang.
Andin tertidur, tapi Al belum mampu terlelap.
Memandangi Andin, dan berharap Andin benar.
Al takut sesudah Surya membaca surat itu, lalu marah dan membawa andin pulang.
Surya pun penasaran, tapi ada Elsa di sebelahnya.
Elsa melihat Surya bingung.
Tapi Surya berusaha menutupinya.
Elsa seperti anak kecil yang minta dimanjakan dan diperhatikan.
Elsa menangis karena Surya sayang sekali dengan Andin dan merasa Surya sangat menyayangi Andin.
Elsa meminta Aurya mempercayainya juga.
Surya berupaya menenangkan Elsa dan sama sayangnya .
Kalau salah pun marahnya pun sama.
Tapi Elsa tetap berpikir demikian.
Surya pun tetap mengatakan sama sayangnya.
Syahdan teringat masa kecil Elsa yang selalu bermain dengan Surya.
Bagi Sarah itu masa paling indah dan selalu membuat Surya tersenyum.
Tapi tetap tegur kalau salah.
Tugas Surya melindungi putri-putri yang disayanginya.
Elsa dan Surya pun menyayangi.
Surya berharap Elsa tak berpikir demikian.
Elsa pun pamit, Surya menitip salam kepada Nino.
Mendadak pagi-pagi ada Surya datang.
Surya datang dengan perasaan marah dan meminta Al menjelaskan isi surat itu.
Al pun menyabarkan Surya .
Tapi, Surya semakin beringas dan marah dengan tindakan Al kepada Andin.
Sebab Surya merasa Al tega dan menyakiti Andin.
Lalu melemparkan surat itu kepada Al.
Andin yang mau bertemu dan ditarik oleh Surya untuk pulang.
Di situ Surya demikian murka.
Al meminta tidak pulang, tapi Surya meminta lepas.
Jangan bawa Andin!, teriak Al dalam mimpi
Apakah itu mimpi Al?
Benar 'kan, cuma mimpi.
Justru itu membikin Andin makin gemes dan ingin tahu mimpi al.
Seakan-akan andin perhatian.
Andin semakin penasaran, tapi Al tak mau mengingatnya.
Masih sempat bertanya soal masuk angin, jawaban Andin yang manja makin mengesalkan Al.
Andin menemani Reyna yang ikut tes.
Rosa pun ingin bertemu dengan Karina dan Chandra,
Mendengar itu, Al yang tahu orang tua Nino berusaha mencegah.
Sebab akan mengarah kepada rahasia Andin yang pernah dipenjarakan dan diceraikan Nino.
Tapi Rosa sudah berjanji dan Al akan menelepon Rendi .
Al berangkat kerja dulu.
Ada petugas yang menagih iuran kebersihan, lalu ada secarik kertas kemarin yang terselip di kaki Sarah.
Lalu Sarah membuka surat itu dan membacanya.
Sarah pun tahu dengan isi surat ini.
Membaca isi surat itu, Sarah pun terkejut dengan isi surat ini.
Sarah pun berkata isi surat ini, lalu Surya pun membaca surat ini.
Sepertinya Surya harus melanggar janjinya.
Surya pun baru tahu dengan semua ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Andin Hamil, Al Dibuat Kaget? Baca Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Episode 97 Tayang 29 Desember 2020, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/29/andin-hamil-al-dibuat-kaget-baca-sinopsis-ikatan-cinta-rcti-episode-97-tayang-29-desember-2020?page=4.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/trailer-sinopsis-ikatan-cinta-hari-ini-29-desember-2020.jpg)