Tuan Guru Bajang Singgung Ibadah di Tengah Covid-19: Tak Boleh Bahayakan Diri Sendiri & Orang Lain
Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Mazdi angkat suara soal pelaksanaan ibadah di tengah Pandemi Covid-19
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Itulah wajah bopeng sekularisme : kebencian pada agama.
Disaat banyak pihak tengah sungguh-sungguh berjuang membangun dialog antar umat agar dunia menjadi lebih baik dan damai, provokasi seperti ini sangat berbahaya.
Kita harus tegas menolak dan melawan.
Suara Grand Syekh Al-Azhar Imam Ahmad Thayyeb mewakili umat Islam bahkan seluruh umat beragama :
"sikap anti agama akan membangun budaya kebencian dan rasisme serta menyuburkan terorisme".
Netizen pun ikut berkomentar:
@nurdin_86: dan aneh nya ada muslim yg biasa saja melihat nabinya dihina contoh teman bapak abu janda hehehe bagaimana bapak menyikapinya
@idham_t_a: Setuju pak . Kita menjunjung tinggi Kebebasan sampai dia bertemu dengan kebebasan lainnya yg tentu saja juga harus dijunjung tinggi sebagai hak pihak lain. Artinya tidak ada kebebasan yg absolut karena dia akan bersinggungan dengan kebebasan yg lainnya.
Umat muslim memilih kebebasannya dengan cara tidak memvisualisasikan nabi- nabinya siapapun itu . Hal itu seharusnya dihargai sebagaimana umat muslim juga menjunjung tinggi kebebasan dari umat lainnya.
Kemarahan seharusnya ditujukan kepada sebuah tindakan yg dianggap kriminal (dalam hal ini kasus pemenggalannya) namun bukan melebarkan sayapnya kepada kemarahan bagaiman sebuah umat beropini memilih kebebasannya
@bank.roytea: Penghinaan Terhadap Nabi tidak bisa di tolerir, seluruh umat Islam bersatu untuk menyuarakan prostes dengan cara yang bijak dan baik, bukan dengan cara turun ke jalan. Mungkin dengan cara petis
@andipeaceall: Semoga Tuan Guru juga bereaksi keras dengan maraknya penghinaan dan penistaan Islam di negeri kita sendiri ini
@rezki.lia: Bantu tolong omongin tuh sama presiden bapak, kok Rasullullah dihina diem
@wilsgran3d: Bener sekali , sikap anti agama akan membangun budaya kebencian dan rasisme , dan kejadian semacam itu banyak juga kejadian dj negeri kita
@rahmanroheem; Kenapa tak ada pengecaman dari pihak pemerintah indinesia,,,bukankah kita negri muslim terbesar,,,,,atau memang tak berdaya