Masuk Musim Hujan, Jalan Dalam Kota Lewoleba Berbecek dan Berlumpur
Ruas jalan dalam Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata mulai kelihatan berbecek dan berlumpur di kala musim hujan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Ruas jalan dalam Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata mulai kelihatan berbecek dan berlumpur di kala musim hujan.
Kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah ini semakin memprihatinkan kalau hujan lebat mengguyur Kota Lewoleba.
Ruas jalan utama dari kawasan Wangatoa sampai Berdikari, Waikomo dan jalan-jalan protokol di Lamahora, Kota Baru dan sejumlah tempat dalam Kota Lewoleba pun tak luput dari kondisi jalan berlumur dan becek saat musim hujan tiba.
Baca juga: Polres Sikka Razia Motor Roak di Jalan El Tari
Anggota DPRD Lembata Rusliudin Ismail Atapukan menegaskan bahwa sejak dulu Pemda Lembata seolah-olah tak menghiraukan kebutuhan publik akan akses jalan yang bagus dan berkualitas.
Pasalnya, masalah jalan rusak dan berlubang jadi salah satu litani penderitaan warga khususnya juga yang bermukim dalam Kota Lewoleba.
Baca juga: Anastasia PNS Dinas Sosial NTT Ditemukan Tewas di Kamar Kos Begini Kondisinya
"Khusus untuk belanja publik diprioritaskan untuk jalan dalam kota. Ini tanggungjawab moral sebagai anggota DPRD dan pemerintah terhadap rakyat," kata Anggota DPRD Lembata yang akrab disapa Wakong, Rabu (23/12/2020).
Menurutnya, jalan dalam Kota Lewoleba merupakan poros jalan kabupaten, namun sayangnya masih jorok dan harusnya jadi prioritas.
"Pemandangannya masih jelek. Kita harap pemda juga punya perhatian lebih," tambahnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Politisi PKB Yoseph Boli Muda. Mantan Lurah Lewoleba Tengah ini menilai pemerintah daerah sudah 'kehilangan nurani' sehingga memperbaiki jalan dalam kota saja tidak bisa.
Akses jalan, kata Boli Muda, merupakan hak masyarakat dan pemerintah punya kewajiban untuk memenuhinya.
Dia berharap pemerintah daerah bisa segera mengatasi masalah akses jalan yang rusak dan berlubang dalam Kota Lewoleba sehingga pengendara sepeda motor dan roda empat bisa merasa nyaman berkendara.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lembata Petrus Bote menjelaskan bahwa untuk jalan dalam Kota Lewoleba, dana perbaikan jalannya bisa berasal dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sampai sekarang masih dalam proses oleh pemerintah pusat.
"Kalau APBD Kabupaten Lembata sendiri untuk perbaikan jalan dalam Kota Lewoleba ada untuk tahun depan. Sudah pasti ada di beberapa titik," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)