Gereja dan Pemerintah Perlu Diskusi Bersama Bahas Persoalan Umat

Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus F.Ajo Bupu menyampaikan gereja dan pemerintah sebaiknya perlu duduk bersama membahas persoalan umat

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana kegiatan pencanangan Muspas di aula Jhon-Thom Bajawa, Minggu (26/12/2020). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus F.Ajo Bupu menyampaikan gereja dan pemerintah sebaiknya perlu duduk bersama membahas persoalan umat serta mencari solusinya.

Sehingga tidak membiarkan umat sendirian. Gereja dan pemerintah harus berkolaborasi untuk memajukan daerah. Peran umat sangat penting dan startegis dalam pembangunan, baik gereja maupun daerah.

"Setiap enam bulan sekali kita duduk dan diskusi bersama membahas terkait umat kita. Kita harus berkomitmen untuk membahas apa yang kurang selama ini. Kita harus diskusi soal itu. Begitu juga dengan kondisi KUB kita," ujar Seli Ajo saat menghadiri acara pencanangan Musyawarah Pastoral (Muspas) VIII Keuskupan Agung Ende (KAE) di Aula Jhon-Thom Bajawa, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Sandiaga Uno Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Ia menyatakan dirinya sebagai ketua DPRD sangat mendukung pencanangan Muspas VIII KAE. Hal itu mendorong gereja bersama umat untuk melihat apa yang menjadi kekurangan, kendala selama ini membangun sebuah peradaban.

Ia menyatakan bahwa dirinya memahami betul terkait kondisi nyata di KUB. Karena memang dirinya juga sebagai pengurus Dewan Paroki St. Fransiskus Boawae.

Baca juga: Diduga Bandar 2 Kg Sabu dari Malaysia Seorang Oknum Anggota DPRD Jadi Buronan Polisi

Ia menyampaikan selamat atas pencanangan Muspas VIII KAE tersebut dan berharap agar prosesnya berjalan aman serta lancar.

Sementara itu Bupati Ende, Djafar H. Achmad, yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan perbedaan dan keberagaman di Flores menjadi kekuatan besar membangun daerah.

"Kita memiliki perbedaan dan
keberagaman, baik budaya
maupun agama. Namun
perbedaan yang kita miliki bukan
untuk saling menjatuhkan atau
mempertidakan satu dengan
yang lain. Perbedaan dan
keberagaman yang kita miliki
justru menjadi kekuatan besar
bagi kita untutk bekerjasama dan
saling melengkapi sehingga
menjadi kekuatan yang kokoh
dalam mendukung pembangunan
daerah tercinta," ujarnya.

Sementara itu Wakil ketua DPRD Ende, Erikos Emanuel Rede, mengapresiasi pelaksanaan pencanangan Muspas VIII KAE.

Ia menyampaikan pihaknya siap mendukung pelaksanaan Muspas VIII KAE bulan Juli 2021 di Bajawa.

Politisi NasDem itu menyatakan DPRD Ende siap mendukung dan harus saling bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved