Arif Kuswardono Minta Ridwan Kamil & Mahfud MD Tahan Diri Jangan Geser Soal Risieq Shihab ke Politik

Aksi balas-balasan di Twitter berawal dari pendapat Ridwan Kamil yang menilai kasus kerumunan massa Rizieq Shihab tak lepas dari pernyataan Mahfud MD.

Editor: Frans Krowin
kolase tribunnews.com
Mahfud MD beri jawaban menohok tanggapi tudingan Ridwan Kamil soal Kerumunan di acara HRS 

Arif Kuswardono Minta Ridwan Kamil & Mahfud MD Tahan Diri Jangan Geser Soal Risieq Shihab ke Politik

 
POS-KUPANG.COM --  Baru-baru ini, dua pejabat publik, yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menko Polhukam, Mahfud MD, saling jawab di Twitter.

Ini terjadi karena kasus kerumunan di Petamburan, di kediaman pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, yang menyeret sejumlah pihak.

Aksi balas-balasan di Twitter itu berawal dari pendapat Ridwan Kamil yang menilai kasus kerumunan massa Rizieq Shihab tak lepas dari pernyataan awal Mahfud MD.

Terkait hal ini, Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), Arif Kuswardono, meminta agar Mahfud MD dan Ridwan Kamil menahan diri.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Arif menilai seharusnya keduanya bisa saling meredam dengan tidak mengeluarkan pernyataan.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab dengan mengenakan baju tahanan dibawa menuju Rutan Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020) dini hari. Rizieq Shihab resmi menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, usai menjalani pemeriksaan selama 15 jam. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Terlebih satu di antara mereka masih dalam pemeriksaan kepolisian.

"Selama dalam pemeriksaan polisi, sebaiknya tidak perlu melontarkan statement yang melemparkan kesalahan kepada orang lain atau menyudutkan."

"Biarlah pemerikaan polisi berjalan dulu, nanti biar polisi yang menganalisa," tutur Arif, Kamis (17/12/2020).

Menurut Arif, Mahfud MD dan Ridwan Kamil memiliki pandangan yang berbeda terkait kasus Rizieq Shihab.

Pernyataan Mahfud, ujar Arif, dapat diartikan sebagai tanggapan atas kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Tak hanya itu, Arif pun menilai pernyataan Mahfud MD dan Ridwan Kamil memiliki nuansa berbeda dalam menempatkan kasus Rizieq.

Karena itu, Arif meminta agar pendapat keduanya tak bergeser ke arah politik.

Arif juga berpendapat seharusnya Mahfud MD dan Ridwan Kamil selaku pejabat publik, bisa mengeluarkan pernyataan yang mengedukasi masyarakat.

Bukan melemparkan kesalahan satu sama lain.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved