Agen Wanita Cantik Mossad Sampai Turun Tangan Saat Rahasia Senjata Nuklir Israel Dibocorkan
Agen rahasia ini sangat disegani di berbagai negara lantaran berbagai kesuksesan menjalankan misi yang hampir tak tercium oleh musu-musu Israel
Agen Wanita Cantik Mossad Sampai Turun Tangan Saat Rahasia Senjata Nuklir Israel Dibocorkan
POS KUPANG.COM -- Salah satu yang terkenal dari Israel adalah agen rahasia negara itu bernama Mossad
Agen rahasia ini sangat disegani di berbagai negara lantaran berbagai kesuksesan menjalankan misi yang hampir tak tercium oleh musu-musu Israel
Organisasi Mossad , Lembaga intelijen Israel, didirikan untuk melindungi Israel dari ancaman maupun serangan dari pihak mana pun.
Sebagai agen intelijen dan mata-mata, Mossad dianggap paling terampil di dunia, dan bahkan setara dengan agen rahasia CIA (Amerika Serikat) maupun MI6 (Inggris).
Dalam menangkap musuhnya, agen Mossad akan menghalalkan segala cara.
Baca juga: MANTAP, Uji Vaksin Covid-19 Sinovac China yang Dipesan Indonesia Tunjukkan Hasil Efektif 91.25%
Baca juga: Seluruh Dunia Tahu Virus Corona dari Wuhan, Tapi Sudah Setahun China Masih Saja Menyangkal
Baca juga: Aa Gym Klarifikasi Soal Ucapan Selamat Natal Jadi Sorotan, Ternyata Ini Sosok Asli Sang Pendakwah
Baca juga: Pernikahan Nagita Slavina Diramal Bakal Cerai, Sang Mantan Jadi Sorotan, Bukan Sosok Sembarangan
Termasuk menggunakan agen wanita untuk memperdaya musuhnya agar bisa ditangkap dengan mudah.
Salah satu operasi agen wanita Mossad yang terkenal adalah saat penangkapan Mordechai Vanunu.
Mordechai Vanunu adalah mantan teknisi nuklir Israel yang kemudian mengungkapkan rincian program senjata nuklir Israel kepada pers Inggris pada tahun 1986 sebagai bentuk penentangan atas senjata pemusnah massal tersebut.
Melansir The Telegraph, setelah dibebaskan dari tahanan Israel , Vanunu kemudian mengungkapkan bahwa dia mempertanyakan seorang agen Mossad wanita atas identitas aslinya sebelum jatuh cinta pada pesonanya dan menemaninya ke Roma, tempat dia diculik.
Dalam wawancara pertamanya sejak dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara 18 tahun karena spionase dan pengkhianatan, Vanunu mengatakan dia memiliki kecurigaan tentang agen berambut pirang segera setelah dia bertemu dengannya.
Agen wanita itu dikenal sebagai "Cindy".
Mereka bertemu dalam pertemuan yang diatur agar tampak kebetulan di Leicester Square.
Dia mengklaim bahwa dia mengkonfrontasi agen itu, mengenai apakah dia bekerja untuk agen mata-mata Israel, tetapi Cindy berhasil mengalihkan perhatiannya dengan berpura-pura tidak tahu tentang Mossad.
Diketahui nama asli agen wanita itu adalah Cheryl Hanin dan sekarang tinggal di Amerika Serikat.